Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan perdagangan online atau e-commerce yang pesat menjadi sebuah fenomena baru dalam ekonomi Indonesia. 

Menurut survei ISEAS, terdapat kenaikan jumlah transaksi online sebanyak 23 pesen.

Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di masa pandemi ini menjadi faktor utama kenaikan tersebut. 

Karena adanya keterbatasan aktivitas, para konsumen yang biasanya membeli barang secara langsung harus mengalihkan proses belanja ke berbagai platform online yang tersedia.

Baca juga: Tekan Biaya Logistik Untuk Genjot Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan

Platform logistik Lodi Indonesia turut berinovasi mengembangkan ekosistem e-commerce Indonesia semakin maju.

Bagi para pelaku usaha, baik UMKM maupun korporasi besar, logistik adalah salah satu faktor krusial yang menjadi kunci dalam merebut hati pelanggan. 

Tanpa adanya operasi logistik yang baik, maka permintaan pasar yang tinggi akan sulit dipenuhi. 

“Lodi solusi logistik pintar yang didukung oleh teknologi terdepan untuk memperkuat UMKM dan korporasi yang menggunakan kanal digital sebagai salah satu jalur penjualan,” tulis keterangan perusahaan, Selasa (30/11/2021).

Saat ini, Lodi hadir dengan dua solusi bagi target pasarnya, yaitu Fulfillment (penanganan order) dan Last Mile Delivery (pengiriman). 

Fulfillment adalah layanan penanganan order berbasis teknologi, yang mencakup pengelolaan penyimpanan barang yang dilanjutkan ke proses pengemasan, pengiriman sesuai dengan kebutuhan pelanggan, hingga layanan pelanggan.

Baca juga: Mendag Ajak Badan Logistik dan Rantai Pasok Kadin Sinergi Kuasai Pasar Dalam Negeri

Sementara, Last Mile Delivery (pengiriman) sendiri adalah layanan pengiriman yang dilengkapi berbagai pilihan mitra ekspedisi terpercaya. 

Kedua layanan tersebut dapat hadir berkat kolaborasi dengan mitra logistik baik berupa gudang maupun ekspedisi. 

Dengan kolaborasi ini, Lodi ingin menjadi jembatan antara pemilik usaha dan pemain logistik sehingga ekosistem logistik di Indonesia pun semakin kuat.

Lodi pun menyediakan fitur business dashboard yang membuat pengguna mengakses informasi status inventaris yang lengkap secara real-time. 

“Melalui informasi tersebut, klien Lodi pun dapat menggunakan data tersebut untuk menentukan strategi penjualan yang lebih baik,” tulis perusahaan.