Gedung Cyber Terbakar, Transaksi Investor di Bursa Efek Dikabarkan Ikut Terganggu
Gedung yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tersebut dikabarkan terdapat banyak server milik institusi bisnis.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Gedung Cyber I mengalami kebakaran pada Kamis (2/12/2021).
Gedung yang terletak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan tersebut dikabarkan terdapat banyak server milik institusi bisnis.
Salah satunya adalah PT Indo Pemier Sekuritas , sebuah perusahaan investasi di Jakarta.
Baca juga: Gedung Cyber 1 di Mampang Terbakar, 22 Mobil Damkar Dikerahkan
Seorang nasabah Indo Premier menyatakan, ia tak bisa melakukan transaksi saham online.
"Tidak bisa bertransaksi saham online, karena perusahaan investasi yang saya gunakan, Indo Premier, servernya di situ (Gedung Cyber)," katanya.
Sementara Indo Premier sendiri menyebutkan, mengalami gangguan akibat peristiwa tersebut.
Baca juga: Gedung Cyber di Mampang Prapatan Terbakar, Satu Orang Dikabarkan Terjebak Kobaran Api
"Saat ini kami menghadapi situasi force majeur di mana data center kai di Gedung Cyber Mampang mengalami kebakaran yang mengakibatkan jaringa data beberapa sekuritas, termasuk IPOT, terganggu dan belum dapat digunakan untuk sementara waktu.
Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami," demikian sebut Indo Premier. dalam keterangannya
Hingga saat ini Tribunnews berusaha mencari tahu efek yang disebabkan oleh kebakaran tersebut terhadap transaksi perusahaan-perusahaan yang ada di gedung tersebut.