AP II Kirim Tim Relawan ke Lumajang, Bantu Masyarakat yang Terdampak Erupsi Gunung Semeru
PT Angkasa Pura II (Persero) mengirim tim relawan tanggap darurat, untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mengirim tim relawan tanggap darurat, untuk membantu masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Tim ini terdiri dari 13 orang, yang diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta dan 8 orang yang diberangkatkan dari Bandara banyuwangi.
Adapun tim yang diberangkatkan adalah karyawan yang bertugas sebagai dokter, Airport Rescue dan Fire Fighting serta Airport Security.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebutkan, tim ini merupakan bentukan dari karyawan AP II yaitu Tim Gunung Rimba Laut yang disiapkan untuk membantu kondisi darurat bencana.
"Kami menyampaikan duka cita atas musibah erupsi Gunung Semeru, dan semoga masyarakat yang terdampak dapat kuat dan diberi kesabaran," ujar Awaluddin, Rabu (8/12/2021).
Awaluddin menyebutkan, tim yang dikirim menuju lumajang ini sebagai upaya dalam memberikan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, agar BUMN bergerak dan dipastikan hadir untuk membantu warga. Setelah kami mendengar kabar erupsi Gunung Semeru, persiapan segera dilakukan dan tim berangkat menuju Lumajang pada malam harinya," kata Awaluddin.
Baca juga: Tanggap Bencana, Pegadaian Sigap Bantu Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru
Kehadiran tim yang dikirim AP II ini, lanjut Awaluddin, untuk memberikan bantuan evakuasi, medis, serta menyalurkan bantuan yang diperlukan sesuai pemetaan kebutuhan di lapangan.
Sementara itu menurut SM of Planning and distribution Community Development Center AP II Agus Lubisk, tim di lapangan telah berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait guna memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran.
“Setibanya di Lumajang, kami berkolaborasi dengan BUMN lain, TNI dan Polri, serta Kementerian Sosial guna memastikan bantuan yang diberikan dapat optimal," kata Agus.
Agus juga merinci, bantuan yang disalurkan yaitu berupa peralatan tanggap darurat, obat-obatan dan vitamin, peralatan memasak, makanan dan minuman, pakaian masker serta berbagai perlengkapan lainnya, dengan total nilai bantuan awal sebesar Rp50 juta," ucap Agus. (*)