Astra Life Gelar Workshop Perencanaan Keuangan dan Asuransi Jiwa
Astra Life mengadakan media workshop yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait perencanaan keuangan dan asuransi jiwa.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuka mata masyarakat dan pemerintah dunia bahwa kesehatan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan.
Meski begitu, masih banyak individu yang belum sadar akan pentingnya memiliki asuransi jiwa. Asuransi jiwa memiliki tujuan untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggalnya terlalu cepat atau hidupnya terlalu lama.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Juli 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia yang memiliki polis asuransi jiwa hanya sejumlah 17,4 juta orang atau berkisar 16 orang per-satu polis.
Baca juga: Angin Segar Dari Asuransi Jiwasraya, Pengalihan Polis Nasabah Segera Dimulai
Sebagai bentuk ketanggapan akan kondisi tersebut, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengadakan media workshop yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar terkait perencanaan keuangan dan asuransi jiwa.
Workshop dengan tema "Financial Planning and Life Insurance 101 - Kickstart Your Financial in 2022" ini digelar pada Selasa (14/12/2021) di Hotel Veranda, Jakarta Selatan.
Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi, mengatakan pihaknya mengundang rekan-rekan jurnalis untuk hadir dalam workshop ini karena melihat jurnalistik memiliki dampak yang luas, tidak hanya sebagai corong informasi, namun juga sebagai agen untuk mengedukasi masyarakat.
Baca juga: OVO Siapkan PRUTect Care untuk Asuransi Penyakit Menular dan Kecelakaan
"Harapannya, materi yang disampaikan dalam workshop ini dapat menjadi referensi sekaligus ruang diskusi bagi rekan-rekan jurnalis untuk mengolah lebih banyak lagi konten-konten infomasi financial yang bermanfaat demi peningkatan literasi keuangan masyarakat Indonesia," ungkap Windawati saat membuka acara, Selasa (14/12/2021).
Menurut Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan OJK pada 2019, indeks literasi keuangan di Indonesia mencapai 38,03 persen dan indeks inklusi keuangan 76,19 persen.
Walaupun demikian, angka tersebut masih tergolong rendah. Di sisi lain, kesadaran mengenai keamanan financial juga masih belum sepenuhnya dimiliki oleh masyarakat, misalnya dalam bentuk proteksi asuransi jiwa.
Baca juga: AAJI: Unit Link Bukan Produk Asuransi Berkedok Investasi, Banyak yang Belum Paham
Media Workshop ini menghadirkan dua pemateri, yaitu Arief Lesmana - CFP OWP, Sales Development and Event Management Astra Life yang memberikan pemaparan seputar perencanaan keuangan.
Sementara pemateri kedua, Cindy F. Santoso - FLMI, AWM, CFP, Owp Learning and Development Astra Life menjelaskan mengenai pentingnya kepemilikan polis asuransi yang disertai dengan pemahaman yang baik, serta analisa kebutuhan yang tepat sebelum membeli polis asuransi, agar pengalaman berasuransi bisa berjalan secara optimal.
"Semoga melalui penyelenggaraan workshop ini, rekan-rekan jurnalis dapat berkontribusi secara aktif untuk mengajak masyarakat agar semakin bijak dalam pengelolaan financial, serta memilki kesadaran akan manfaat proteksi finansial melalui produk asuransi jiwa," jelas Windawati.