IHSG Tumbang 47,23 Poin ke 6.615,64 Setelah Perkasa Enam Hari Berturut-turut
Hal ini mengakhiri terus menanjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam enam hari belakangan secara berturut-turut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (14/12/2021) akhirnya tumbang.
Hal ini mengakhiri terus menanjaknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam enam hari belakangan secara berturut-turut.
IHSG tersungkur pada 0,71% atau 47,23 poin ke 6.615,64 pada akhir perdagangan hari ini.
Baca juga: IHSG Hari Ini Dibayangi Pelemahan, Investor Diminta Antisipasi Risiko Ketidakpastian
Sepuluh indeks sektoral melemah bersama dengan IHSG, Hanya sektor transportasi dan logistik yang menguat 4,72%.
Sementara pelemahan terbesar adalah sektor teknologi yang terjun 2,08%. Sektor properti dan real estat menyusul dengan pelemahan 1,32%.
Sektor barang konsumsi primer melorot 1,08%. Sektor keuangan terjun 0,94%. Sektor infrastruktur tergerus 0,74%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,71%.
Sektor energi melemah 0,63%. Sektor kesehatan turun 0,44%. Sektor barang baku dan perindustrian melemah masing-masing 0,34% dan 0,33%.
Total volume transaksi bursa mencapai 21,95 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,32 triliun.
Baca juga: IHSG Akhir Pekan di Zona Hijau, Ini Prediksi Senin Besok
Sebanyak 353 saham turun harga. Ada 171 saham menguat dan 153 saham flat.
Baca Juga: IHSG melemah 0,81% ke 6.608 pada sesi I hari ini, asing lepas SMGR, BBCA, BBRI
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 1,95%
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) 0,74%
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) 0,70%
Baca juga: IHSG Dibuka Berseri-seri, Naik 17 Poin ke 6.620, Investor Asing Borong Saham BMRI, ASII dan BBRI
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -3,48%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -3,37%
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -2,64%
Investor asing mencatat net sell atawa jual bersih Rp 262,92 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) Rp 139 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 74,6 miliar, dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 68,1 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 66,2 miliar, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 30,7 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 28,2 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.