Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kartu Prakerja 2021 Ditutup, Ada 5,93 Juta Penerima Manfaat

Pemerintah menutup penyelenggaraan Kartu Prakerja pada tahun ini, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5.931.574 peserta

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
zoom-in Kartu Prakerja 2021 Ditutup, Ada 5,93 Juta Penerima Manfaat
Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menutup penyelenggaraan Kartu Prakerja pada tahun ini, dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 5.931.574 peserta dari 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Sehingga selama kurun waktu 2020-2021, Program Kartu Prakerja telah memberikan pelatihan dan insentif kepada 11,4 juta orang.

Baca juga: Tahun Depan, Pemerintah Siapkan Rp 11 Triliun untuk 4,5 Juta Peserta Kartu Prakerja

"Secara khusus, terkait dengan inklusivitas keuangan yang dilakukan, Program Kartu Prakerja dapat menjadi contoh bagi Presidensi Indonesia di Group of Twenty (G20). Program ini dapat direplikasi untuk emerging countries atau negara berkembang lainnya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual, Kamis (15/12/2021).

Menurut Airlangga, hasil studi evaluasi dampak Program Kartu Prakerja yang dikeluarkan The Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) Southeast Asia (SEA) dari sisi layanan keuangan, Kartu Prakerja meningkatkan kepemilikan e-wallet 53 persen, lebih tinggi daripada non-penerima dan memiliki probabilitas 40 persen lebih tinggi untuk belanja daring dengan menggunakan e-wallet-nya.

Baca juga: 5 Kriteria Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 23 dan Golongan yang Dilarang Daftar

"Selain berdampak pada inklusi keuangan, studi JPAL SEA juga menunjukkan adanya dampak positif dari Program Kartu Prakerja terhadap ketahanan pangan, kebekerjaan dan kewirausahaan, pendapatan serta ketahanan finansial dari para penerima Kartu Prakerja," tuturnya.

Dampak positif dari temuan studi J-PAL SEA, kata Airlangga, searah dengan temuan survei-survei yang sudah dilakukan oleh lembaga-lembaga lain sebelumnya, yaitu, BPS, TNP2K, Cyrus Network, CSIS, Ipsos, dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja sendiri.

Berita Rekomendasi

“Efektivitas Program Kartu Prakerja telah terbukti secara ilmiah,” ucap Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas