Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --  iFortepreneur 4.0 mengumumkan para juara program tersebut pada tahun 2021. Sang juara berhasil mengembangkan IoT budidaya perikanan hingga kripik ampas tebu yang dibuat dari sias olahan gula tebu.

CEO dan Presiden Director PT iForte Solusi Infotek, Aming Santoso menyampaikan, pada tahap akhir iFortepreneur 4.0, dua belas finalis mempresentasikan Proposal Business Plan kepada Juri di Babak Presentasi Final.

Dua belas finalis tersebut yaitu Original Coffee (Banda Aceh), Krisbu (Jambi), Postiv.id (Jakarta), Genzy IFI Dry Food (Depok), Jamuin.id (Cianjur), Kafi (Bandung), Natakraf (Bandung), Kain Corak Alam Ecoprint (Magelang), Kebun Tani (Yogyakarta), Fish Gator (Surabaya), Teampal (Bali) dan Timur Mushroom Farm (Polewali Mandar).

Baca juga: iFortepreneur 4.0 Menginspirasi UMKM Bertransformasi ke Platform Digital

"Dari hasil Presentasi Final, terpilih 3 pemenang UMKM terbaik yaitu: Juara 1 Fish Gator dari Surabaya, mengembangkan IoT untuk budidaya perikanan.  Juara 2 Timur Mushroom Farm dari Polewali Mandar, bergerak dalam bidang budidaya jamur dari daerah Sulawesi Barat, menghasilkan jenis jamur tiram baik jamur segar maupun yang telah diolah menjadi berbagai produk,"  ujarnya, Rabu (15/12/2021).

Juara 3 Krisbu dari Jambi, UMKM kreatif yang bergerak dalam bidang usaha makanan ringan yaitu kripik ampas tebu yang dibuat dari sisa olahan gula tebu.

"Program iFortepreneur 4.0 merupakan persembahan iForte Solusi Infotek yang berkolaborasi dengan SBM ITB untuk menyediakan program pendampingan bagi UMKM yang dirangkai dalam Digital Business Plan Competition," tambah Aming.

Aming berharap program iForteprenuer 4.0 dapat membantu para pelaku UMKM Indonesia untuk mengoptimalkan potensi usahanya secara lebih maksimal dengan bertransformasi ke platform digital.

Baca juga: KKP Akan Tingkatkan Fasilitas Produksi Kampung Budidaya Patin di Lebak

Vice President Director Marketing and Sales iForte Silvi Liswanda menambahkan, saat ini sudah ada beberapa partner iForte yang memiliki visi yang sama dalam pengembangan UMKM Indonesia yang sudah menghubungi beberapa finalis iFortepreneur untuk menjajaki peluang kerja sama.

"Hal ini merupakan nilai tambah dari program iFortepreneur dimana program ini juga ditujukan untuk dapat membuka kesempatan yang lebih baik bagi peserta untuk mengembangkan bisnisnya," tuturnya.

Tercatat 334 pendaftar dari berbagai pelosok Indonesia dan berbagai latar belakang bisnis yang memiliki semangat untuk tumbuh dan belajar dalam program iFortepreneur 4.0 ini.

"Saat ini iForte sedang menyiapkan program iFortepreneur 4.0 Seri Kedua untuk tahun 2022 yang rencananya akan dilaunching pada awal bulan Februari 2022," tambahnya.