IHSG Sore Ini Ditutup Melemah 0,83 Persen ke 6.547, Senin 20 Desember
Investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat net sell Rp 387,06 miliar di pasar reguler dan net buy Rp 930,44 miliar di pasar nonreguler.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,83 persen atau 54,82 poin ke 6.547,11 pada penutupan perdagangan, Senin (20/12/2021) sore.
Investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat net sell Rp 387,06 miliar di pasar reguler dan net buy Rp 930,44 miliar di pasar nonreguler.
Secara total, investor asing mencatat pembelian bersih atawa net buy Rp 543,38 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Multipolar Tbk (MLPL) Rp 1 triliun, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) Rp 55,7 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 52,6 miliar.
Baca juga: Industri Properti Diproyeksi Cerah, Emiten Ini Siapkan Strategi untuk Mengarungi Bisnis Tahun 2022
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 95,1 miliar
- PT Astra International Tbk (ASII) Rp 56,8 miliar, dan
- PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 43,6 miliar.
Baca juga: Pergerakan IHSG pada Senin (20/12/2021) Dibayangi Aksi The Fed
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 2,79%
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 2,68%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) 2,43%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) -4,59%
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) -4,39%
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) -3,69%
Pelemahan IHSG terseret oleh sembilan indeks sektoral. Hanya dua indeks sektoral yang menguat hingga tutup pasar.
Sektor teknologi menguat 0,95%. Sektor kesehatan naik 0,13%. Sektor infrastruktur terjun 1,52%. Sektor barang konsumsi nonprimer merosot 1,48%.
Sektor barang baku melorot 1,29%. Sektor keuangan tumbang 1,06%. Sektor infrastruktur tergerus 0,91%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,41%.
Sektor transportasi dan logistik turun 0,29%. Sektor energi melemah 0,27%. Sektor properti dan real estat turun 0,11%.
Total volume transaksi bursa mencapai 24,20 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,56 triliun. Sebanyak 390 saham turun harga. Ada 167 saham menguat dan 120 saham flat.