Anggota Komisi VI DPR Minta BUMN Tingkatkan Dana CSR untuk UMKM
Hal itu penting dilakukan mengingat para pelaku UMKM sebagai garda terdepan dalam roda perekonomian bangsa
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto meminta agar perusahaan-perusahaan pelat merah atau BUMN meningkatkan alokasi dana Corporate Social Responsibilitinya (CSR) khususnya untuk para pelaku UMKM.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan mengingat para pelaku UMKM sebagai garda terdepan dalam roda perekonomian bangsa dan negara ini punya peran yang cukup signifikan.
Baca juga: Genjot Penyaluran Pembiayaan UMKM, Bank Sampoerna Gandeng Fintech Mekar
"Sudah seharusnya CSR ke UMKM di tingkatkan. Ini penting dilakukan guna menopang roda perekonomian terus bergeliat. Kehadiran mereka selama ini sangat membantu meski di tengah hantaman krisis sekalipun.
Sejarah membuktikan itu (krisis moneter tahun 1997)," kata Darmadi dalam kegiatan sosialisasi dengan tema "Peran Penting CSR BUMN Di Masyarakat", di Jakarta, Senin (20/12/2021).
Baca juga: Cair Hingga Akhir Desember 2021, Begini Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp1,2 Juta di Eform BRI
Namun demikian, Bendahara Megawati Institute itu mengatakan, tak dapat dipungkiri juga masih ada BUMN-BUMN yang belum begitu memberikan perhatian serius terhadap keberadaan UMKM-UMKM.
"Masih ada direksi BUMN yang tidak terlalu care (peduli) dalam pemberian CSR terutama ke UMKM. Padahal itu sudah tugas mereka sebagaimana aturan mengharuskan agar alokasi dana untuk publik disalurkan untuk kegiatan yang relevan dan hal itu kan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan melalui struktur CSRnya," tutur Politikus PDIP itu.
Baca juga: UMKM Penyumbang PDB Terbesar, Tapi Belum Optimal Karena Belum Tersentuh Digitalisasi
Darmadi berharap agar BUMN-BUMN memfokuskan alokasi dana CSRnya untuk kegiatan ekonomi masyarakat melalui UMKM.
"Pak Erick Thohir beberapa waktu lalu juga kan sangat concern soal dana CSR. Dimana beliau menekankan agar dana CSR diberikan ke UMKM agar ekonomi tumbuh," ujarnya.