IHSG Selasa Ditutup Menguat 7,18 poin ke 6.554,31, Investor Asing Jual Saham Rp 332 Miliar
IHSG hingga Selassa sore menguat 0,11% atau 7,18 poin ke 6.554,31 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa (21/12/2021) akhirnya ditutup menghijau.
IHSG hingga Selassa sore menguat 0,11% atau 7,18 poin ke 6.554,31 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penguatan IHSG disokong oleh enam sektor. Sektor perindustrian menguat 1,16%. Sektor properti dan real estat naik 0,85%.
Baca juga: IHSG Diprediksi Tertekan pada Perdagangan Hari Ini, Imbas Pelemahan Saham Konstruksi dan Komoditas
Sektor energi menanjak 0,71%. Sektor barang baku menguat 0,53%. Sektor keuangan naik 0,10%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik tipis 0,07%.
Lima indeks sektoral turun hingga tutup pasar. Sektor teknologi terjun 1,80%. Sektor transportasi dan logistik tumbang 1%.
Sektor kesehatan melorot 0,85%. Sektor infrastruktur melemah 0,10%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,07%.
Baca juga: Lesu, Sesi I IHSG Terperosok 0,58% ke 6.563,74, Investor Asing Caplok Saham MNC, BMRI dan BBRI
Total volume transaksi bursa mencapai 22,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,35 triliun.
Sebanyak 270 saham turun harga. Ada 243 saham menguat dan 162 saham flat.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 3,85%
PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 3,41%
PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,40%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,09%
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) -2,17%
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) -1,62%
Investor asing mencatat net sell Rp 332 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 135,3 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 53,4 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 39,2 miliar.
Baca juga: IHSG Hari Ini Dibayangi Pelemahan, Investor Diminta Antisipasi Risiko Ketidakpastian
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 63,7 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 34,4 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 30,4 miliar.