Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menteri ESDM Minta BPH Migas dan Pertamina Optimalkan Pembangunan Pertashop

Selain BBM Satu Harga, program BPH Migas dan Pertamina lain ialah Pembangunan Pertashop. Pertashop nantinya akan menjual BBM Non Subsidi termasuk LPG.

Editor: Content Writer
zoom-in Menteri ESDM Minta BPH Migas dan Pertamina Optimalkan Pembangunan Pertashop
dok. Kementerian ESDM
Peresmian tujuh Penyalur BBM Satu Harga di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/12/21). 

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meminta kepada BPH Migas dan Pertamina untuk mengoptimalkan pembangunan Pertashop di samping pembangunan Penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga.

Arifin Tasrif menjelaskan bahwa saat ini program Pertashop yang sedang dijalankan oleh Pertamina bisa masuk ke daerah pelosok.

“Saya rasa ini harus dipercepat, dengan nilai investasi per unit sebesar 200 ribu rupiah, saya rasa Badan Usaha Milik Desa (BUMD) bisa merespon hal ini, memanfaatkan peluang ini, dan bisa menyiapkannya di tiap tiap desa," ucap Arifin setelah meresmikan tujuh Penyalur BBM Satu Harga di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/12/21).

Dengan tersedianya pasokan energi yang memadai, diharapakan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah pelosok. Penyediaan pasokan energi melalui Pertashop ini dapat dilakukan dengan cepat.

Dengan demikian, BPH Migas dan Pertamina diharapkan dapat mempromosikan program ini ke seluruh wilayah, khususnya daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar Indonesia (3T).

Pertashop ini dinilai dapat kembali dalam waktu singkat karena adanya jaminan keekonomian harga dari Pertamina. Selain itu, Pertashop juga dianggap sebagai langkah dalam mengurangi kelangkaan BBM.

Arifin menegaskan bahwa energi berfungsi sebagai penggerak ekonomi, oleh karena itu penting untuk menghindari terjadinya kelangkaan pasokan energi dengan meningkatkan kontribusi kepada masyarakat.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastukutr PT Pertamina Mulyono menjelaskan bahwa pada dasarnya BBM Satu Harga dan Pertashop ini hampir sama, yakni bertujuan untuk menyediakan BBM ke daerah pelosok. Namun yang berbeda adalah jenis produknya. Program BBM Satu Harga menjual BBM bersubsidi, sedangkan Pertashop menjual BBM Non Subsidi termasuk LPG.

Mulyono juga mengatakan bahwa Pertamina akan mendatangi Bupati dari setiap daerah untuk menanyakan daerah mana yang perlu dibuatkan Pertashop.

“Kemarin saya datang ke Bupati Cilacap, Pak Bupati langsung minta sebanyak 100 Pertashop. Alhamdulillah Cilacap paling banyak memiliki pertashop karena Bupatinya langsung turun tangan," ucap Mulyono.

Selain itu, Mulyono juga menegaskan bahwa Pertami akan bertanggung jawab pada seluruh program kebijakan Pemerintah terkait penyediaan pasokan energi untuk masyarakat. Pertamina berjanji akan berkomitmen dan melaksanakan program pemerintah dengan sebaik mungkin.

“Kami komit akan mendukung penuh semua penugasan Pemerintah dan inshaaAllah akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya," tutup Mulyono.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas