Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi PKS Dr Hj Anis Byarwati memberikan sosialisasi terkait penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebagai metode pembayaran non tunai bersama Bank Indonesia. 

Anis menyampaikan bahwa secara global dunia sedang menuju kepada transaksi non tunai. Oleh karena itu masyarakat, khususnya para pelaku UMKM harus bisa memiliki daya saing dengan ikut menggunakan QRIS. 

"Menggunakan pembayaran non tunai dengan QRIS merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan UMKM, agar UMKM khususnya di Jakarta Timur, dapat memiliki daya saing dengan mulai menerapkan transaksi non tunai atau digital," kata Anis, dalam acara yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (21/12/2021).

Baca juga: Petani Sawit Keluhkan Tingginya Harga Pupuk Non Subsidi

Anggota Komisi XI DPR RI itu mengungkap antusias peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang disampaikan, hingga permintaan tutorial lengkap cara pendaftaran dan penggunaan QRIS untuk usaha mereka. 

Peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM menilai bahwa penggunaan QRIS menjadi kebutuhan mereka. Oleh karena itu, mereka berharap sosialisasi dapat dilakukan kepada masyarakat yang lebih luas lagi.

Atas atensi dan partisipasi aktif pelaku UMKM sebagai peserta, Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini mengaku sangat berterimakasih. 

"Semoga dengan hadir dalam acara ini, para pelaku UMKM dapat meningkatkan sistem bisnisnya dengan menggunakan QRIS," kata Anis.

Baca juga: AKSES eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id untuk Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta Desember 2021

Sementara itu, narasumber dari Bank Indonesia Ria Swandito menjelaskan QRIS merupakan salah satu standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia untuk semua perusahaan yang memanfaatkan teknologi finansial dalam bertransaksi. 

Hal itu membuat transaksi digital menggunakan QRIS dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat dan tentunya transaksi akan menjadi lebih cepat, aman, dan mudah. 

"Saat ini penggunaan QRIS sudah sangat meluas, sehingga bisa digunakan oleh para pelaku usaha rumahan," ujarnya. 

Diketahui, acara yang dilaksanakan bekerjasama dengan yayasan Filantropi Insan Mulia ini turut dihadiri oleh Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Kramat Jati Budi Elly, Ketua Yayasan Filantropi Insan Mulia Agus Ismail, Ketua DPC PKS Kramat Jati Wahyu Sulistyo, dan tokoh masyarakat setempat.

Sebelumnya acara sosialisasi penggunaan QRIS ini juga sudah terselenggara di beberapa wilayah Jakarta Timur. Antara lain di Kecamatan Cipayung, Pasar Rebo, dan Jatinegara.