TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tiga hari berturut-turut, rupiah menguat pada Kamis (23/12/2021).

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka ke level Rp 14.244 per dolar Amerika Serikat (AS).

Posisi ini menguat 0,32 persen dari sesi sebelumnya Rp 14.290 per dolar AS pada Rabu (22/12).

Baca juga: LPS Serahkan Bantuan Perahu untuk Nelayan Sukabumi

Asal tahu, euro, dolar Australia, dan mata uang lainnya pulih terhadap dolar AS karena para pedagang berubah lebih positif tentang prospek ekonomi.

Bahkan ketika kasus Omicron meroket dan investor bersiap untuk lebih banyak volatilitas.

"Dolar melemah karena impuls risk-off terus surut," analis di Brown Brothers Harriman mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Rabu.

Baca juga: Naik Rp 1.000, Harga Emas Antam Jadi Rp 932.000 per Gram, Berikut Daftar Lengkapnya

“Kita kemungkinan dalam periode konsolidasi untuk saat ini mengingat kurangnya pendorong baru yang besar." Dolar merosot 0,37 persen terhadap sekeranjang mata uang lainnya menjadi 96,068.

Indeks dolar, bagaimanapun, tetap di dekat level tertinggi 1,5 tahun di level 96,938 yang dicapai pada 24 November, di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve lebih dekat untuk menaikkan suku bunga.

Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa kepercayaan konsumen AS meningkat pada bulan Desember, menunjukkan ekonomi akan terus berkembang pada tahun 2022 meskipun ada kebangkitan infeksi Covid-19 dan pengurangan stimulus fiskal.

artikel ini sudah tayang di KONTAN dengan judul Otot Rupiah Ke Rp 14.290 per dolar, Menguat 3 Hari Beruntun