Pengamat Prediksi Pertumbuhan Sektor Properti Capai 15 Persen Tahun 2022
Pengamat properti Panangian Simanungkalit memprediksi kinerja sektor properti di tahun 2022 akan tumbuh positif.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat properti Panangian Simanungkalit memprediksi kinerja sektor properti di tahun 2022 akan tumbuh positif.
Hal itu didukung membaiknya kondisi perekonomian Indonesia pasca pandemi Covid-19.
“Properti adalah gerbong lokomotif bagi perekonomian suatu negara. Apabila di tahun 2022 ekonomi Indonesia bisa bertumbuh di atas 5 persen maka sektor properti akan tumbuh hingga 15 persen terutama didukung oleh rumah tapak,” kata Panangian kepada wartawan, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Pengembang Mulai Ekspansif Seiring Membaiknya Perjualan Properti
CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady sependapat bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional 5 persen dapat tercapai, seiring dengan meningkatnya kinerja sektor properti.
Menurutnya, LPKR telah melakukan transformasi bukan hanya menjual rumah tetapi inovasi.
“Kami berinovasi membuat desain rumah yang indah dan fungsional dengan harga terjangkau. Kami memperhatikan kebutuhan konsumen dengan gaya hidup new normal dan kami mencocokan desain rumah dengan kebutuhan tersebut,” ucap John.
Baca juga: Sektor Properti Bertahan saat Pandemi, Pemerintah Kaji Perpanjangan Insentif PPN DTP Properti
Hingga Semester II/2021, LPKR terus meluncurkan 8 klaster Cendana Homes Series dan 2 klaster komersial.
Keberhasilan strategi ini membuahkan angka pra penjualan sebesar Rp4,2 triliun bagi LPKR dan melampaui target sebelum menutup tahun 2021.
“Misalnya konsumen membeli rumah dengan skema cicilan maka dalam jangka waktu 10 tahun cicilan rumah akan selesai dan saat itu harga rumah sudah berlipat ganda. Rumah itu menjadi berharga karena menjadi sebuah kebanggaan bagi seluruh keluarga dan secara price value sudah menjadi investasi yang sangat baik,” imbuhnya.