Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

SP BUMN Sayangkan Ancaman Mogok Kerja Serikat Pekerja Pertamina

Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu berpendapat, pergantian direksi di BUMN bukan lagi ranah dari serikat pekerja

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in SP BUMN Sayangkan Ancaman Mogok Kerja Serikat Pekerja Pertamina
Tribunnews/JEPRIMA
Awak Mobil Tangki (AMT) Pertamina bersiap melakukan pengisian bahan bakar minyak ke dalam mobil tangki Pertamina di Terminal BBM Jakarta Group Plumpang, Jakarta Utara, Senin (27/11/2017). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Tri Sasono menyayangkan keputusan Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) akan melakukan aksi mogok kerja dan menuntut pencopotan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

“Kawan-kawan FSPPB seharusnya lebih mengerti tentang tujuan berorganisasi dari serikat pekerja yang mana tujuan dari perjuangan pekerja adalah hak-hak normatif untuk kesejahteraan para pekerja, bukan untuk tujuan meminta mencopot direktur utama Pertamina,” ujar Tri Sasono dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).

Menurutnya, pergantian direksi di BUMN bukan lagi ranah dari serikat pekerja, tapi merupakan hak dari pemegang saham yakni Kementerian BUMN.

"Apalagi dengan ancaman pemogokan di Pertamina. Ini sudah sangat kontraproduktif nantinya,” kata Tri. 

Baca juga: Karyawan Pertamina Ancam Mogok, Anggota Komisi VI: Tuntutan Tidak Logis

Tri menyatakan, jika hanya karena masalah deadlock-nya dalam penyusunan PKB (Perjanjian Kerja Bersama) antara manajemen dan serikat pekerja, itu bisa dilakukan dengan jalan dialog kembali untuk dicari jalan keluarnya. 

Baca juga: Said Iqbal Ancam Mogok Buruh Nasional Jika Tak Ada Revisi soal UMP

“Apalagi kalau hanya karena persoalan kesejahteraan, pekerja Pertamina selama ini merupakan salah satu perusahaan yang memiliki tingkat kesejahteran paling bagus,” ungkap dia.

Berita Rekomendasi

Pihaknya meminta kepada para pekerja di Pertamina jangan melakukan pemogokan, apalagi ini sudah mendekati masa liburan panjang di mana stock BBM harus cukup tersedia. 

Lebih lanjut Tri mengatakan, akan muncul persepsi publik atas rencana aksi mogok FSPPB ada muatan politik, dan bukan murni sebagai cara cara berjuang dari serikat pekerja. 

“Perlu dicatat, selama ini justru Pertamina memiliki kinerja yang sangat bagus dan baik dalam kepemimpinan Direktur Utama PT Pertamina (Nicke Widyawati). Terlebih di tengah kondisi pandemi seperti saat ini,” tutur Tri. 

"Jadi sebaiknya FSPPB lebih berpikir ulang dalam melakukan cara cara perjuangannya,” sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas