Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – MGID baru-baru ini memperkenalkan Safety Ranking, sebuah pendekatan baru periklanan yang diklaim sudah teruji di sejumlah negara dimana MGID beroperasi.

Head of Publisher Development MGID Indonesia & Malaysia Moch Rifki mengatakan, perusahaannya menjadi platform iklan pertama yang memperkenalkan konsep Safety Ranking untuk Indonesia.

Baca juga: Mensos Instruksikan Pencairan Bansos di Surabaya Dilakukan Secara Manual

"Salah satu pilar utama bisnis kami adalah komitmen untuk menjaga kualitas iklan. Dengan Safety Rankings, kami mendukung mitra kami dalam mencapai ROI tinggi melalui konten iklan yang bernilai, bersih, aman, dan menyediakan pengalaman pengguna yang sangat baik,” ujar Moch Rifki dalam keterangan pers tertulis, Senin (27/12/2021).

Dia menjelaskan, dalam lima tahun terakhir, konten native advertising berkembang pesat.

Baca juga: Pengamat Ekonomi Digital Sebut Salah Satu Tugas Gus Yahya Melakukan Transformasi Ekonomi NU

Indikatornya, jumlah pengeluaran untuk native advertising meningkat tiga kali lipat dan click through rate (CTR) naik dua kali lipat dibanding iklan display tradisional.

Hal ini menjadi native advertising sebagai pilihan utama bagi pengiklan yang ingin membangun engagement dengan konsumen.

Dia mengatakan, kelebihan utama native advertising terletak pada kemampuannya dalam membaur dengan konten sekitarnya atau media tempat iklan tersebut ditampilkan.

Di sisi lain, kualitas native advertising menjadi hal penting dalam mendorong konsumen untuk merespon pesan dalam iklan tersebut.

Baca juga: BSI Dorong Digitalisasi Ekosistem Masjid, Aktivitas Ziswaf Kini Melalui QRIS

Creative Safety Ranking

Sementara itu, untuk memberikan pengalaman positif bagi pengguna, pihaknya memperkenalkan Creative Safety Ranking.

Ini adalah peringkat keamanan kampanye yang mengidentifikasi benda dan kampanye mana yang bisa diterima di seluruh jaringan publisher iklan. Peringkat keamanan ini dapat
membantu menyingkirkan kampanye-kampanye berkualitas rendah.

Semakin tinggi nilai atau peringkat keamanannya maka semakin tinggi skalabilitas dari kampanye iklan tersebut di seluruh jaringan.

“Creative Safety Rankings membantu penerbit meningkatkan kualitas konten iklannya dengan memahami apa yang dihargai oleh konsumen, dan yang lebih penting, memberi imbalan kepada publisher yang meningkatkan kualitas," ujar Rifki.

Jika diterapkan secara penuh, iklan dengan Safety Rank tinggi akan memberikan jangkauan yang lebih luas bagi pengiklan. Di sisi lain, platformnya membantu penerbit dalam menawarkan pengalaman feed terbaik yang disesuaikan dengan penggunanya.

"Digabungkan dengan algoritme rekomendasi konten pintar dari MGID, Safety Ranking memastikan bahwa platform MGID merekomendasikan konten yang paling relevan dan berkualitas kepada setiap pengguna,” kata dia.