Dirut Mengundurkan Diri, Saham Bukalapak Ditutup Naik 5 Persen Lebih
Saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) ditutup menguat 22 poin atau 5,12 persen ke level Rp 452 per saham pada perdagangan Rabu (29/12/2021).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saham PT Bukalapak Tbk (BUKA) ditutup menguat 22 poin atau 5,12 persen ke level Rp 452 per saham pada perdagangan Rabu (29/12/2021).
Pada perdagangan hari ini, saham BUKA bergerak pada kisaran Rp 408 hingga Rp 464 persen, di mana pada perdagangan kemarin ditutup melemah 3,64 persen di posisi Rp 430 per saham.
Nilai transaksi saham BUKA mencapai Rp 264,2 miliar dengan volume perdagangan sebanyak 607,5 juta saham.
Baca juga: Perjalanan Karier CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin yang Mengundurkan Diri
Sebelumnya, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengonfirmasi pengunduran diri Rachmat Kaimuddin dari posisi Direktur Utama (Dirut) per 28 Desember 2021.
“Bukalapak telah menerima surat pengunduran diri dari Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin pada tanggal 28 Desember 2021 yang akan berlaku efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Perdana Arning Saputro (Deno), VP of Corporate Secretary Bukalapak dalam keterangan resminya, Rabu (29/12/2021).
Baca juga: Dirut Bukalapak Rachmat Kaimuddin Resmi Mengundurkan Diri Per 28 Desember 2021
Perdana mengatakan, sampai saat ini, Rachmat Kaimuddin masih menduduki posisi sebagai Direktur Utama Bukalapak dan akan membantu proses transisi kepemimpinan di internal Bukalapak.
Adapun Teddy Oetomo, Natalia Firmansyah, dan Willix Halim tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.
"Segenap Dewan Komisaris dan Manajemen Bukalapak menyatakan penghargaan tertinggi serta apresiasi atas kontribusi Rachmat selama 2 tahun ini. Berdasarkan informasi dari surat pengunduran diri, Rachmat berencana akan melakukan pengabdian negara dengan bekerja untuk pemerintah,” katanya.