Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dapat Sertifikasi BCMS Terbaru, Askrindo: Persiapan untuk Hadapi Disrupsi Perusahaan

Askrindo berhasil memperoleh sertifikasi Business Continuity Management System (BCMS) ISO 22301: 2019 versi terbaru.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Dapat Sertifikasi BCMS Terbaru, Askrindo: Persiapan untuk Hadapi Disrupsi Perusahaan
ist
Ilustrasi Askrindo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) berhasil memperoleh sertifikasi Business Continuity Management System (BCMS) ISO 22301: 2019 versi terbaru. Disebut untuk hadapi disrupsi perusahaan.

Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo Kun Wahyu Wardana menerangkan sertifikasi tersebut didapatkan setelah melalui proses audit surveillance dari British Standards Institution (BSI) dengan masa berlaku sampai 3 (tiga) tahun ke depan.

Baca juga: Triwulan III 2021, Askrindo Catat Laba Usaha Rp 917 Miliar

"2019, Askrindo telah memperoleh sertifikasi ISO 22301:2012 dan di tahun 2021 PT Askrindo berhasil melalui proses transisi ke versi terbaru yakni ISO 22301:2019 dengan hasil yang sangat baik," ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, kata Kun, tidak terdapat adanya temuan major dan minor pada persyaratan yang telah dipersyaratkan.

"Hasil ini membuat PT Askrindo dapat memperpanjang sertifikasi ISO 22301 ke versi 2019 di tahun 2022. Keberhasilan ini tidak lepas dari komitmen, dukungan, kerjasama, dan koordinasi dari seluruh pihak terkait, mulai dari manajemen puncak hingga seluruh unit kerja perusahaan,” ujar Kun.

Baca juga: Dukungan Askrindo Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Wilayah Tertinggal, Terluar dan Terdepan

Kun menuturkan, penerapan BCMS ini merupakan bukti kesungguhan Askrindo dalam mengelola risiko. Dengan penerapan BCMS ini, lanjut dia, akan memperkuat dan mempersiapkan perusahaan dalam menghadapi disrupsi.

Berita Rekomendasi

"Manfaat tersebut antara lain meningkatkan ketahanan perusahaan, melindungi aset perusahaan, meningkatkan reputasi perusahaan, meningkatkan kepastian pencapaian sasaran perusahaan dan yang tidak kalah pentingnya membudayakan peningkatan berkelanjutan pada perusahaan.

Baca juga: Kejaksaan Agung Periksa Sopir Direksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Askrindo

Bencana yang sempat terjadi beberapa waktu lalu seperti letusan gunung Semeru, gempa bumi atau banjir bandang sekali lagi menjadi warning akan potensi dari bencana yang berdampak pada operasional perusahaan.

"Oleh karena itu penerapan BCMS ini diharapkan dapat meningkatkan risiliensi Askrindo terhadap bencana yang tidak hanya disebabkan oleh kejadian alam (natural disaster), oleh ulah manusia (man-made disaster) maupun pandemi yang masih belum berakhir," kata Kun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas