Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) meneken kerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di bidang pencegahan tindak pidana terorisme di lingkungan Kawasan Industri Pulogadung, Rabu (29/12/2021).

Penandatangan kerjasama ini diwakili Direktur Utama PT JIEP Landi Rizaldi Mangaweang dan Sekretaris Utama BNPT Mayor Jenderal TNI H. Dedi Sambowo disaksikanlangsung oleh Kepala BNPT, Komjen Pol. Boy Rafli Amar dan Komisaris Utama PT JIEP, Dwi Wahyu Daryoto.

Baca juga: Cek Daftar Penerima Bantuan Dana PIP SD-SMA via pip.kemdikbud.go.id Dilengkapi Cara Pencairan

Kerjasama kedua lembaga mencakup kerjasama sinergitas pencegahan potensi paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme.

“Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat menjalin kerjasama bersama BNPT dengan semangat sinergitas untuk program pencegahan paparan radikalisme dan pencegahan tindak pidana terorisme di Kawasan Industri Pulogadung," ujar Landi.

Pihaknya berharap kerjasama ini dapat menciptakan keamanan serta kenyamanan bagi para tenant, investor juga seluruh pekerja di Kawasan Industri Pulogadung.

Baca juga: DPRD DKI Pastikan Pinjaman dari Bank DKI Tidak untuk Formula E di Ancol: Event Ini Dibiayai Sponsor

Landi menambahkan, sinergitas yang terjalin antara JIEP dengan BNPT merupakan realisasi dari tanggung jawab perusahaannya sebagai pengembang dan pengelola Kawasan Industri Pulogadung demi menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman tenant.

“Kami menyadari, untuk menciptakan iklim investasi yang baik diperlukan kepastian dalam berusaha yang salah satunya ialah faktor keamanan," ujarnya.

Dia optimistis iklim investasi di Kawasan Industri Pulogadung akan selalu kondusif bagi seluruh pelaku usaha.

Baca juga: Dorong Investasi, KKP Ajak SKK Migas Kelola Sumber Daya Alam Minyak dan Gas Bumi

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mengapresiasi upaya JIEP ikut serta mendukung serta menjalankan program pencegahan tindak pidana terorisme bersama BNPT.

Boy juga menyinggung sinergi atas program-program pencegahan melalui sosialisasi bahaya paparan radikalisme dan tindak pidana terorisme hingga program pembinaan Eks Narapidana Terorisme (Napiter) yang telah berikrar sumpah setia kembali kepada NKRI melalui program pembinaan UMKM yang akan direalisasikan bersama PT JIEP.

PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung saat ini mengelola kawasan industri di Pulogadung, Jakarta Timur dengan pors kepemilikan saham 50 persen dimiliki Kementerian BUMN dan 50 persen lainnya dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.