TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan bahwa Willix Halim menjadi calon terkuat yang akan menjadi Direktur Utama/CEO Bukalapak.

Saat ini, Willix masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut usai Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari perusahaan e-commerce tersebut.

Diusungnya Willix Halim telah disepakati oleh jajaran Komisaris Bukalapak.

Baca juga: Kucurkan Rp 1,19 Triliun untuk Beli Saham Allo Bank, Ini Tujuan Bukalapak

Nantinya, jabatan tersebut akan disahkan saat Bukalapak menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang masih belum diketahui kapan pelaksanaannya.

"Selanjutnya, usulan pencalonan tersebut akan diajukan untuk disetujui oleh para pemegang saham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ujar Kepala Media dan Komunikasi Bukalapak Fairuza Ahmad lewat keterangan persnya, Rabu (5/1/2022).

Selain itu, para Komisaris juga menunjuk Victor Putra Lesmana dan Howard Nugraha Gani untuk masuk ke dalam jajaran Direksi.

Baca juga: Cerita Bukalapak Sempat Jadi Incaran Investor, Kini Harganya Melorot Dari Rp 1.060 ke Rp 430

Adapun Teddy Nuryanto Oetomo dan Natalia Firmansyah akan tetap menjabat sebagai Direktur Bukalapak.

Willix Halim, tokoh di balik status Unicorn Bukalapak

Sebagai informasi, Willix bergabung dengan Bukalapak sebagai Chief Operating Officer mulai tahun 2016.

Dirinya menjadi salah satu tokoh di balik layar yang turut meningkatkan Bukalapak hingga menyandang status unicorn.

Lebih lanjut, Willix juga berkontribusi dalam mengembangkan Mitra Bukalapak hingga menjadi pemimpin pasar online to offline (O2O), dan memperluas variasi produk dan layanan digital Bukalapak.

Pencapaian ini kemudian mengantarkan Bukalapak menjadi perusahaan teknologi pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia di tahun 2021.

Willix mendapatkan gelar sarjana Computer Science dan Mechatronics dengan First Class Honors dan sebagai Valedictorian pada tahun 2009 dari University of Melbourne.

CEO Rachmat Kaimuddin mundur dari Bukalapak, masuk Kemenko Marves
Rachmat Kaimuddin yang selama hampir satu tahun menjabat Dirut Bukalapak, pada 28 Desember 2021 lalu, resmi mengajukan surat pengunduran diri ke perusahaan serta ke BEI.

Rachmat kini telah bergabung menjadi anak buah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Penasihat Khusus Menteri Koordinator di bidang Pengembangan Teknologi Berkelanjutan.

Selama masa transisi jabatan ke pemerintahan, Rachmat Kaimuddin mempercayakan jabatannya diemban oleh Willix Halim sebagai Plt Dirut Bukalapak yang juga merangkap sebagai Direktur BUKA.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Profil Willix Halim, Calon Terkuat Dirut Bukalapak, Pengganti Rachmat Kaimuddin"