Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Diprediksi Butuh Lebih dari 12.500 Kamar untuk Menampung Wisatawan Saat Gelaran MotoGP Mandalika

Bali memiliki hotel-hotel yang mumpuni untuk menambah ketersediaan kamar. Namun perlu dukungan pemerintah untuk menunjang dari segi transportasi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Diprediksi Butuh Lebih dari 12.500 Kamar untuk Menampung Wisatawan Saat Gelaran MotoGP Mandalika
DOK. ITDC
SIRKUIT MANDALIKA: Penampakan terbaru Pertamina Mandalika International Street Circuit dengan berbagai fasilias pendukung yang tengah dibangun, Selasa (26/10/2021). 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan kabin dan tenda untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan akomodasi menjadi satu di antara isu utama untuk perhelatan MotoGP. Sebab diprediksi akan ada peningkatan antara 5 sampai 10 kali lipat kunjungan ke Lombok.

"Jadi, dari data tersebut kami coba merancang sejumlah antisipasi lonjakan turis di MotoGP," ucap Sandiaga.

Sandiaga memaparkan, Kemenparekraf tengah memastikan kesiapan homestay yang ada di sekitar kawasan sirkuit.
Desa wisata dan produk ekonomi kreatif pun terus dimantapkan kesiapannya sehingga MotoGP menjadi gelaran di 2022 yang berjalan dengan baik.

Sedangkan, untuk mengantisipasi cuaca, teknologi dan modifikasi cuaca akan ditingkatkan kesiapannya.

"Saat hujan di World Superbike, itu jadi pelajaran penting sekali buat kami untuk bisa lebih mengantisipasi, sehingga dapat memitigasi masalah dengan baik," tutur Sandiaga.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu, menuturkan kesiapan akomodasi untuk peserta dan pengunjung di MotoGP sudah semakin matang.

Baca juga: Ini Penjualan Tiket Resmi Ajang Balap International MotoGP Indonesia Maret 2022

Berita Rekomendasi

Kemenaprekraf berkolaborasi dengan Bobobox untuk cabin 100-200 unit.

Mereka juga bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

"Untuk berusaha mencari solusi terhadap keterbatasan jumlah kamar, dan Bobobox berusaha membangun 100-200 cabin, masing-masing kabin bisa diisi 2 orang," tuturnya.

Selain itu, Kemenparekraf juga menggandeng Eiger dengan membangun tenda temporer untuk mengakomodir lonjakan pengunjung, berkaca dari World Superbike 2021.(Tribun Network/nis/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas