Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Garuda Indonesia Terbangkan Bantuan Pemerintah Indonesia Seberat  65 Ton untuk Afghanistan

Melalui program Indonesia Humanitarian Aid to the People of Afghanistan, Garuda  Indonesia menerbangkan sedikitnya 65 ton bantuan kemanusian

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Garuda Indonesia Terbangkan Bantuan Pemerintah Indonesia Seberat  65 Ton untuk Afghanistan
airlines-inform.com
Pesawat Garuda Indonesia. Garuda Indonesia Terbangkan Bantuan Pemerintah Indonesia Seberat  65 Ton untuk Afghanistan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Maskapai nasional Garuda Indonesia hari ini Minggu, (9/1/2022) menerbangkan 2 armada Airbus A330-300 yang mengangkut bantuan kemanusiaan dari  Indonesia ke Kabul, Afghanistan.

Aksi ini merupakan bagian inisiasi Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI untuk rakyat Afghanistan.

Melalui program Indonesia Humanitarian Aid to the People of Afghanistan, Garuda  Indonesia menerbangkan sedikitnya 65 ton bantuan kemanusian yang dipersiapkan oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Baca juga: PKPU, Dirut Garuda Imbau Kreditur Optimalkan Periode Pendaftaran Penagihan Kewajiban Usaha

Logistik ini yang terdiri dari bantuan kebutuhan pokok dan kebutuhan penunjang lainnya.

Adapun penerbangan tersebut turut dikawal oleh Tim Diplomat Kementerian Luar Negeri RI, Tim Medis, maupun Tim Pengamanan guna memastikan kelancaran proses pendistribusian.

”Menjadi sebuah kebanggaan dan makna tersendiri bagi kami sebagai national flag carrier  dapat berperan aktif  dalam menghubungkan pesan solidaritas kemanusiaan antarnegara,” ucap Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra pada Minggu (9/1/2022).

Berita Rekomendasi

Humanitarian Flight tersebut diberangkatkan dari Jakarta menggunakan penerbangan GA 7900 yang berangkat pada dini hari tadi dan telah tiba di Kabul, Afghanistan pada pukul 12.34 WIB.

Sedangkan, penerbangan GA 7720  tiba di Kabul pada pukul 13.04 WIB.

Baca juga: Aliran Modal Asing Yang Keluar Indonesia Mencapai Rp 1,68 triliun

Irfan kembali mengatakan, prosedur pengiriman bantuan kemanusiaan ini telah melalui koordinasi intensif bersama pemangku kepentingan terkait dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Serta, standar kelayakan pendistribusian kargo udara dalam kaitan perijinan pengiriman logistik antarnegara.

"Kami turut mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Humanitarian Flight ini mengingat banyak aspek teknis yang harus dipersiapkan secara matang untuk memastikan kelancaran terlaksananya humanitarian flight ini,” pungkas Irfan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas