Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Analis Sebut Omicron Bukan Lagi Ancaman Pasar Keuangan 

Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, virus Covid-19 varian Omicron bukan lagi ancaman utama bagi pasar keuangan. 

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Analis Sebut Omicron Bukan Lagi Ancaman Pasar Keuangan 
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Senin (3/1/2022). Analis Sebut Omicron Bukan Lagi Ancaman Pasar Keuangan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, virus Covid-19 varian Omicron bukan lagi ancaman utama bagi pasar keuangan

Dia menjelaskan, World Health Organization (WHO) menyebut varian Omicron tampaknya menimbulkan gejala ringan meski lebih mudah menular. 

"Hal tersebut disampaikan Pimpinan Manajemen Klinis WHO Janet Diaz berdasarkan studi awal yang dia paparkan di markas WHO di Jenewa, Swiss," ujar dia melalui risetnya, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Aliran Modal Asing Yang Keluar Indonesia Mencapai Rp 1,68 triliun

Berdasarkan studi awal, lanjut Hans, bahwa risiko rawat inap dari pasien varian Omicron cenderung menurun dengan ada penurunan risiko keparahan gejala pada orang lebih muda maupun tua. 

Kendati demikian, kasus Covid-19 yang disebabkan oleh varian Omicron diperkirakan akan memuncak di Amerika Serikat (AS) dalam 7 hingga 10 hari ke depan. 

"Tetapi, diyakini lonjakan itu tidak memicu banyak kematian dan rawat inap seperti yang dipicu varian Delta," kata Hans.

Baca juga: Pekan Pertama Januari, Rata-rata Penumpang KRL Jabodetabek 518.941 Orang Per Hari

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Hans menambahkan, virus Covid-19 varian Omicron bereplikasi lebih baik di saluran udara bagian atas yang menyebabkan flu biasa. 

"Berakibat flu biasa, tapi lebih sedikit replikasi di saluran udara bagian bawah yang menyebabkan lebih sedikit pneumonia dan penyakit serius," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas