Harga Telur Rp 27.000 per Kg, Mentan Sebut Masih dalam Kendali, Jamin Pasokan Aman
Mentan sebut ketersediaan telur ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan ketersediaan telur ayam untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan dalam kondisi aman dan cukup.
"Stok telur masih ada dan masih tetap tersedia dengan cukup baik," kata Mentan, Syahrul dalam keterangan tertulis Minggu (9/1/2022).
Mentan yang meninjau perusahaan peternakan ayam petelur di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, mengatakan bahwa kenaikan harga telur yang terjadi beberapa waktu lalu disebabkan karena adanya momentum Natal dan Tahun Baru 2022.
Baca juga: Tak Hanya di Indonesia, Harga Minyak Goreng di Malaysia Juga Melonjak, Segini Harganya
Kendati demikian, kenaikan yang terjadi masih dalam kendali pemerintah. Menurut dia, harga yang ada masih dalam titik batas wajar.
"Sepanjang kenaikan itu dalam batas-batas kendali, pemerintah tentu kita tidak akan mengintervensi. Intervensi baru dilakukan apabila kenaikannya melampaui batas tertentu. Barulah kita lakukan operasi pasar dan pendekatan-pendekatan lain," katanya.
Baca juga: Inflasi Januari 2022 Diprediksi 0,61 Persen, Komoditas Telur dan Daging Ayam Jadi Penyumbang Utama
Mentan mengatakan, ketersediaan telur maupun sumber daging lainnya juga dalam kondisi yang cukup dan tidak terjadi kelangkaan. Semua masih tersedia dengan baik dan stok nasional dalam keadaan meningkat.
"Saya bersama para integrator terus memacu penuh agar peternakan ayam, petelur dan pedaging kita terus mengalami peningkatan. Dan hari ini saya berada di tempat ini untuk memastikan bahwa peternakan ayam kita dapat memberikan efektifitas, efisien yang lebih baik dengan cara-cara yang modern," katanya.
Baca juga: Imbas Harga Pangan Mahal, Pedagang Warteg Kurangi Cabai dan Cari Telur Kecil
Mentan menegaskan bahwa semua kebutuhan bahan pokok, baik beras, minyak, gula, daging dan telur ayam harus mampu terpenuhi setiap hari. Karena itu, dia mengajak kepada semua pihak yang terlibat di sektor pertanian mampu menjaga momentum ini secara baik.
"Perhatian serius kita sesuai perintah Bapak Presiden adalah ketersediaan pangan kita menghadapi kondisi dan cuaca ekstrem yang ada dan tidak saja padi, jagung dan lain-lain, tetapi termasuk daging, ayam dan petelur yang ada harus dalam kondisi cukup. Tidak boleh kurang," katanya.
Harga telur masih mahal
Berdasarkan infopangan Jakarta, 9 Januari 2022, harga telur ayam naik Rp 141 menjadi Rp 27.673 per Kg
Sementara itu, pedagang di sejumlah pasar tradisional Kota Balikpapan mengeluhkan harga telur ayam yang masih mengalami kenaikan.
Seperti yang terpantau di Pasar Kelandasan, Kota Balikpapan, kenaikkan harga telur terjadi sejak sebelum perayaan natal tahun lalu.
Harga telur yang awalnya Rp 45.000 per satu rak, kini naik menjadi Rp 54.000 per satu rak.
Menurut sejumlah pedagang, pasokan telur saat ini sedikit sehingga mereka mengandalkan pasokan telur dari Surabaya dan Pulau Sulawesi.
Para pedagang berharap, harga telur segera stabil di pertengahan Januari mendatang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Kenaikan Harga Telur Masih dalam Kendali, Mentan Jamin Pasokan Aman" dan "Tembus Rp 54.000 per Satu Rak, Pedagang Berharap Harga Telur Segera Stabil di Pertengahan Januari"