Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KAI Commuter: Kenaikan Tarif KRL Masih dalam Kajian

KAI Commuter menyebutkan bahwa kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih dalam tahap kajian.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in KAI Commuter: Kenaikan Tarif KRL Masih dalam Kajian
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Suasana Kereta Commuterline masih dipadati penumpang saat bubaran kantor seperti terlihat di Stasiun Tanah Abang-Maja 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter menyebutkan bahwa kenaikan tarif Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih dalam tahap kajian.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, bahwa saat ini tarif KRL masih sama dan belum berubah karena mengenai usulan tersebut masih dalam kajian.

"Kami juga melakukan focus group discussion dengan para penumpang KRL, komunitas dan pengamat kebijakan publik terkait usulan kenaikan tarif tersebut," ucap Anne, Kamis (13/1/2022).

Menurut Anne, pihaknya perlu mengkaji terkait kenaikan tarif KRL ini karena dapat bersifat jangka panjang untuk kedepannya.

Baca juga: YLKI: Kenaikan Tarif KRL Jangan Sampai Membuat Konsumen Beralih Menggunakan Kendaraan Pribadi

Ia juga menjelaskan, bahwa KAI Commuter selalu rutin melakukan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) untuk para penumpang KRL.

"Kami selalu melakukan ATP dan WTP untuk para penumpang KRL, untuk mengetahui tanggapan terkait layanan dan juga tarif saat ini," ucap Anne.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suyanto menilai, kenaikan tarif KRL ini harus dibarengi dengan benefit apa yang didapatkan oleh konsumen.

Baca juga: Pekan Pertama Januari, Rata-rata Penumpang KRL Jabodetabek 518.941 Orang Per Hari

"Jadi kenaikan tarif ini, harus ada benefit apa yang diberikan oleh penyedia jasa layanan KRL untuk masyarakat," kata Agus.

Ia juga menjelaskan, bahwa kenaikan tarif ini harus fair dengan adanya peningkatan, perbaikan, penambahan layanan pada operasional KRL.

"Perbaikan layanan seperti menawarkan infrastruktur yang baik, atau menambah daya tampung penumpang KRL," kata Agus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas