Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Di Balik Lumpur Lapindo, Tersimpan Harta Karun Incaran Dunia

Dikenal sebagai bencana yang menghantui selama 15 tahun lamanya, ternyata lumpur Lapindo yang terletak di Sidoarjo, menyimpan harta karun dunia.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Di Balik Lumpur Lapindo, Tersimpan Harta Karun Incaran Dunia
tribunews.com/dok
lumpur lapindo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dikenal sebagai bencana yang menghantui selama 15 tahun lamanya, ternyata lumpur Lapindo yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur menyimpan harta karun dunia.

Diketahui lumpur tersebut menyimpan kandungan logam super langka yang disebut rare earth atau logam tanah jarang. Temuan tersebut dibenarkan langsung oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Baca juga: Targetkan 13 Juta Unit Motor Listrik di 2030, Kementerian ESDM Dorong Percepatan Konversi Kendaraan

Umumnya rare earth sulit ditemukan pada permukaan bumi. Dengan demikian keberadaan logam tersebut didunia sulit untuk ditemukan, namun bencana Lapindo menjadi berkah bagi adanya rare earth.

Dikutip dari Pusat Sumber Daya Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), logam tanah jarang atau rare earth sudah mulai ditemukan pada abad ke-18. Sejak saat itu para peneliti berupaya menemukan keberadaan rare earth yang tergolong langka.

Tak hanya itu saja, Kementerian ESDM juga menemukan harta karun lainnya di lahan lumpur Lapindo, berupa logam raw critical material yang jumlahnya lebih besar dari kapasitas logam tanah.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan Industri, Kemenperin dan Pemkab Morowali Buka Program D1 Pengolahan Logam

Sebagai informasi, keberadaan logam tanah jarang atau rare earth dapat digunakan sebagai bahan baku energi dalam pembuatan baterai, tak hanya itu rare earth juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama baterai kendaraan listrik hingga daya bagi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

Berita Rekomendasi

Diperkirakan beberapa seperti industri seperti komputer, telekomunikasi, nuklir, dan dirgantara. Kedepannya juga akan membutukhan pemanfaatan dari adanya rare earth.

Dilansir dari World Today News, Indonesia sendiri memiliki potensi menjadi lokasi penyebaran rare earth. Mineral yang terkandung dalam rare earth berpeluang untuk dibudidayakan sebagai produk sampingan yang dapat memberikan nilai tambah.

Tercatat beberapa wilayah Indonesia menjadi Jalur timah Asia Tenggara diantaranya Kepulauan Karimunjawa, Singkep, Bangka serta Belitung.

Adanya temuan harta karun eksplorasi logam tanah jarang dalam tanah Indonesia, diharapkan bisa membuka peluang investasi khususnya pada sektor teknologi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas