5 Tips Mengelola Keuangan bagi Si Pencari Nafkah Keluarga
Untuk dapat mengalokasikan pengeluaran secara optimal, mulailah dengan susun kebutuhan berdasarkan prioritas.
TRIBUNNEWS.COM - Kebutuhan yang perlu dipenuhi oleh tulang punggung keluarga cukup banyak, baik kebutuhan keluarga maupun pribadi.
Belakangan ini, kita kerap mendengar istilah sandwich generation, yakni kondisi di mana anak yang sudah menikah harus tetap membantu membiayai kebutuhan orang tua, sedang di saat yang bersamaan juga menjadi tulang punggung bagi keluarga mereka sendiri.
Bahkan, tak jarang tulang punggung keluarga adalah mereka yang masih berusia cukup muda dan belum menikah.
Jika Anda adalah tulang punggung keluarga yang mengalami kesulitan menyeimbangkan kebutuhan pribadi dan kebutuhan keluarga secara bersamaan, mulailah terapkan hal-hal di bawah ini untuk mengatur keuangan secara efektif!
Susun prioritas kebutuhan
Sebagai tulang punggung keluarga, kebutuhan yang harus dipenuhi sangatlah bervariasi, seperti biaya kebutuhan rumah tangga sehari-hari, biaya kesehatan orang tua, hingga biaya pendidikan saudara.
Untuk dapat mengalokasikan pengeluaran secara optimal, susunlah kebutuhan tersebut berdasarkan prioritas. Skala prioritas membuat Anda lebih mudah mengalokasikan pengeluaran.
Di saat yang bersamaan, Anda dapat membatasi pemenuhan kebutuhan yang tak begitu penting, seperti membeli baju atau handphone baru.
Gunakan metode 50-30-20
Metode pengelolaan keuangan 50-30-20 cukup sederhana. Dari jumlah pendapatan bulanan yang Anda miliki, sisihkan 50%-nya untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga dan keluarga, termasuk membayar kredit atau sewa rumah, belanja bulanan, hingga membayar tagihan.
Sementara itu, gunakan 30%-nya untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup pribadi, termasuk juga untuk ‘me-time’ dan kebutuhan hiburan.
Yang terpenting, dengan memanfaatkan sisa 20% dari pendapatan bulanan, Anda akan tetap memiliki dana lebih untuk keperluan lain, termasuk menabung dana darurat maupun investasi.
Jaga komunikasi keuangan dengan keluarga
Sebagai pencari nafkah, Anda perlu secara berkala berkomunikasi dan mendiskusikan dengan keluarga mengenai kondisi keuangan serta penghasilan Anda.
Melalui komunikasi yang lancar, anggota keluarga akan mengetahui hal-hal yang perlu diprioritaskan, sekaligus mendorong mereka untuk mengurangi kebutuhan yang dapat memberi Anda beban keuangan berlebih.
Selain kebutuhan dan pengeluaran sehari-hari, ketahui juga aset serta utang keluarga dengan saksama. Hal ini akan menjadi pertimbangan saat membuat perencanaan keuangan.
Berikan penghargaan serta proteksi bagi diri sendiri
Menjadi tulang punggung keluarga bukan berarti mengorbankan kebutuhan pribadi. Dengan alokasi dana 30% dari pendapatan tiap bulan, Anda tetap bisa memberikan self-reward atas kerja keras sendiri.
Selain penghargaan, memiliki jaminan dan proteksi seperti asuransi kesehatan dan asuransi jiwa adalah hal yang harus diutamakan.
Jika sewaktu-waktu terjadi hal yang membuat Anda tidak bisa mencari nafkah dalam jangka pendek maupun panjang, asuransi akan sangat membantu mengurangi beban keuangan.
Manfaatkan fitur transaksi keuangan digital
Untuk memudahkan Anda mengatur keuangan secara optimal saat sibuk bekerja, saatnya mulai memanfaatkan teknologi transaksi keuangan digital yang ditawarkan berbagai jenis penyedia jasa keuangan.
Dengan perkembangan teknologi yang makin pesat, Anda dapat dengan mudah membuka rekening hingga membayar tagihan tanpa memakan banyak waktu.
Terlebih lagi, Anda juga bisa memanfaatkan fitur-fitur dari tabungan digital untuk mempermudah alokasi pengeluaran secara optimal setiap bulannya.
Salah satu teknologi digital yang dapat memudahkan Anda untuk mengatur keuangan adalah M2U ID App, layanan perbankan digital dari PT Bank Maybank Indonesia, Tbk. (“Maybank Indonesia”)
Aplikasi M2U ID App dari Maybank hadir dengan fitur komprehensif dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan finansial sehari-hari di mana pun dan kapan pun, tanpa perlu mendatangi kantor cabang.
Melalui aplikasi M2U ID App, Anda dapat dengan mudah membuka rekening Maybank Tabungan U dan U iB, satu tabungan dengan dua rekening (2-in-1) yang dapat diakses secara bersamaan: rekening utama dan rekening khusus menabung. Alhasil, menabung dan mengatur keuangan jadi lebih mudah!
Selain itu, melalui M2U ID App, Anda dapat melakukan transfer online, top-up e-wallet, serta melakukan berbagai macam aktiftas perbankan lainnya seperti membeli berbagai produk keuangan, melakukan perubahan data pribadi dan melakukan pembayaran seperti listrik, air dan lain lain.
Membayar tagihan atau melakukan cek saldo tabungan pun dapat dengan cepat dilakukan melalui menu Tagihan Favorit, dan Check Portfolio Balance di aplikasi ini.
Anda juga dapat melakukan transaksi cashless pada lebih dari 6 juta merchant QRIS yang tersebar di seluruh Indonesia yang menyediakan pilihan pembayaran menggunakan QR Pay M2U ID App serta manfaat Cashback 10% hingga Rp 200 Ribu bila menggunakan Maybank Tabungan U/U iB sebagai Rekening sumber pendebetan Transaksi. Tarik tunai di seluruh ATM Maybank di Indonesia juga bisa memanfaatkan fitur QR Cardless Withdrawal pada aplikasi M2U ID App.
Melalui aplikasi M2U ID App, Maybank memastikan Anda tetap mendapatkan layanan perbankan yang komprehensif di tengah pandemi yang membatasi mobilitas masyarakat.
Dengan tampilan aplikasi yang fresh, modern, dan user friendly, aplikasi M2U ID App juga dibekali dengan fitur secure login yang memudahkan Anda untuk masuk ke aplikasi secara aman dengan Face ID dan Fingerprint.
Kini, pengaturan keuangan yang optimal serta pemenuhan kebutuhan pribadi dan keluarga jadi lebih mudah dan praktis. Yuk, unduh aplikasi M2U ID melalui Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna IOS.