Pengguna Bulanan Aplikasi Neobank Melonjak 112 Persen Selama Kuartal IV 2021
Jumlah total transaksi tercatat lebih dari 96,86 juta kali transaksi, naik 300 persen dibandingkan kuartal III yakni 23,93 juta kali transaksi
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatatkan berbagai capaian penting pada aplikasi neobank di smartphone. Di antaranya peningkatan jumlah transaksi yang signifikan, jumlah pengguna aktif harian dan bulanan di kuartal IV 2021.
Berbagai capaian ini merupakan hasil peningkatan kinerja yang berkelanjutan dari Bank Neo Commerce untuk menjadikan aplikasi neobank menjadi aplikasi bank digital yang dapat diandalkan.
Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan mengatakan, selama kuartal IV 2021, pengguna harian aktif (daily active user/DAU) mencapai 1,8 juta atau naik 112 persen dibandingkan kuartal III.
Sementara, pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) mencapai 4,83 juta atau naik 27 persen dibandingkan kuartal III.
Sementara, nasabah BNC meningkat tajam menjadi 13,3 juta nasabah, dari sebelumnya 8,21 juta atau naik 63 persen dibandingkan kuartal III 2021.
Baca juga: Bukan Bank Fama Saja yang Dikuasai Asing, 30 Bank Swasta Lain Juga Dikendalikan Investor Luar Negeri
Tjandra menjelaskan, dari sisi jumlah transaksi, pengguna yang melakukan transaksi menempati 50 persen lebih dari pengguna aktif pada kuartal IV. Transaksi per nasabah mencapai rata-rata 17,4 kali per bulan alias meningkat sebesar 240% dibandingkan kuartal III.
Selain itu, jumlah total transaksi tercatat lebih dari 96,86 juta kali transaksi, naik 300 persen dibandingkan kuartal III yakni 23,93 juta kali transaksi.
Total nilai transaksi di kuartal IV mencapai Rp 36,83 triliun atau US$ 2,54 miliar, meningkat 150 persen dibandingkan kuartal III.
Begitu juga data nasabah tabungan dan deposito. "Dari semua nasabah yang aktif di kuartal IV, 30 persen diantaranya merupakan nasabah tabungan dan deposito," ujar Tjandra dalam paparannya di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Dia menyebutkan, selama kuartal IV rata-rata nasabah melakukan 5,7 kali transaksi menabung atau membuka deposito setiap bulan di aplikasi neobank, naik 43 persen dari 4 kali transaksi di kuartal III.
Dengan kata lain, setiap lima hari nasabah melakukan satu kali transaksi menabung atau membuka deposito di aplikasi neobank mereka.
Saldo rekening juga tercatat naik hampir 2 kali lipat dari jumlah saldo rekening, yakni dari total USD140 juta (Rp2 triliun) di kuartal III menjadi USD264 juta (Rp3,77 triliun) di kuartal IV.
Sejak diluncurkan pada Maret 2021, tingkat keberhasilan transaksi di aplikasi neobank menurut Tjandra mencapai lebih dari 99,99 persen.
Untuk tahun 2022 ini pihaknya akan memperkenalkan lebih banyak produk wealth management untuk memenuhi kebutuhan investasi para nasabahnya, diantaranya reksa dana, saham, asuransi, emas dan produk lainnya.
Pihaknya juga akan menyediakan platform komunikasi interaktif di aplikasi neobank melalui konten investasi dan pengelolaan keuangan untuk nasabah wealth management.
Selain itu juga akan meluncurkan digital lending atau fitur kredit secara digital di semester 1 2022 dengan target 30 persen dari pengguna aplikasi neobank menjadi nasabah digital lending di akhir tahun.
Bank digital ini juga akan kembali melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) pada semester 1 PMHMETD ini.
Selain untuk memenuhi ketentuan OJK juga untuk operasional BNC selaras dengan perkembangan dan kebutuhan Bank atas penerbitan produk-produk baru dan juga perkembangan produk yang telah ada. "Full report mengenai kinerja kami di triwulan IV 2021 sudah kami publikasikan di website Bank Neo Commerce," ungkap Tjandra Gunawan.