Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ditanya Soal Harga Minyak Goreng di Malaysia Lebih Murah, Begini Penjelasan Mendag

Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menjawab soal kabar harga minyak goreng di Malaysia lebih murah dibandingkan harga di Indonesia.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ditanya Soal Harga Minyak Goreng di Malaysia Lebih Murah, Begini Penjelasan Mendag
/JEPRIMA
Pedagang menata minyak goreng kemasan di pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Rabu, (26/1/2022). Setelah seminggu diberlakukannya kebijakan satu harga, yakni minyak goreng kemasan berbanderol Rp 14 ribu per liter, ternyata penyesuaian harga tersebut belum terjadi di pasar tradisional. Satu di antaranya Pasar Jaya Pondok Labu, Jakarta. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi menjawab soal kabar harga minyak goreng di Malaysia lebih murah dibandingkan harga di Indonesia.

Hal itu disampaikannya menjawab pertanyaan anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Mufti Anam dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (31/1/2022).

Mufti meminta konfirmasi Mendag soal harga minyak di Malaysia yang lebih murah dibanding di Tanah Air.

"Yang terakhir Pak Menteri, saya tertarik waktu itu lihat di media bahwa di Malaysia harga minyak goreng Rp 8400, itu betul enggak Pak Menteri?," tanya Mufti kepada Mendag, di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

Merespons pertanyaan anggota DPR, Lutfi menjelaskan bahwa sejak 2016, Malaysia menerapkan kebijakan untuk mensubsidi harga minyak untuk rakyatnya.

Baca juga: Minyak Goreng Rp 14 Ribu Langka, Anggota Komisi VI DPR: Mendag Jangan Hanya Pencitraan

"Jadi mereka mensubsidi 60ribu kilogram atau 60 ton untuk jadi 60 juta liter sebulannya, untuk diberikan langsung dengan harga 2,5 ringgit itu subsidi. Jadi mereka kasih subsidi, pemerintahnya memberikan subsidi," ujar Lutfi.

Baca juga: Pemprov DKI Gelar Pasar Murah Minyak Goreng, Ini Jadwal dan Lokasinya

Berita Rekomendasi

Lutfi mengungkapkan, harga minyak goreng di Malaysia itu setara 6,7 ringgit per liter atau kira kira 20 ribu per liternya.

Dia menyebut harga tersebut sebenarnya lebih mahal dibanding harga minyak goreng di Indonesia.

Baca juga: Atasi Kelangkaan, Pemerintah Diminta Tak Batasi Produksi Minyak Goreng Murah

"Sedangkan untuk harga minyak goreng di Malaysia itu per liternya setara dengan 6,7 ringgit atau kira kira 20 ribu per liternya, 22 ribu per kilogramnya, 20 ribu per liternya. Artinya lebih mahal sebenarnya dari minyak Indonesia," ucapnya.

"Kenapa?karena sederhana Malaysia itu sekarang kalau harga internasional 1340 itu mereka ada pajak ekspornya 100 dolar. Jadi penyerahan CPI di dalam Malaysia itu harganya 1240, di tempat kita itu kira-kira 1040. Nah itu makanya mereka lebih mahal," lanjutnya.

Mendengar penjelasan Mendag, Mufti mengatakan bahwa harga minyak goreng satu harga saat ini sebesar Rp 14.000 per liter bisa dinikmati semua lapisan masyarakat.

Namun, Mufti mengusulkan agar harga minyak bisa diturunkan lagi menjadi Rp 9000 per liter untuk rakyat miskin.

"Kalau gitu kita usulkan sekarang kan 14 ribu semua orang bisa beli, rakyat miskin orang kaya, maka harapan kami ke depan Pak Menteri kami usulkan bagaimana bisa harga, kita enggak minta harga Rp 8400, tapi Rp 9000 deh untuk rakyat yang benar-benar membutukan Pak Menteri misalnya seperti model distribusi pupuk karena rakyat kita di bawah itu benar-benar butuh Pak Menteri," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas