Tren IHSG 2022 Diproyeksikan Positif, Bisa Menyentuh Level 7.500
Tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022 diperkirakan positif, bergerak di kisaran level 6.500-7.500
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tren Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2022 diperkirakan positif, bergerak di kisaran level 6.500-7.500, karena terdorong fundamental ekonomi yang cenderung menguat pada tahun pemulihan perekonomian nasional.
Profesor for Finance and Investment di IPMI International Business School Roy Sembel mengatakan proyeksi pergerakan IHSG yang positif tahun ini, karena ekonomi yang mulai pulih setelah dilanda krisis dampak dari pandemi Covid-19 disokong beberapa indikator.
Baca juga: Covid-19 di Depok Naik Lagi, Wali Kota Jamin Stok Tabung Oksigen Aman, Minta Ruang Rawat Diperbanyak
Seperti tingkat inflasi sekitar 2 persen plus minus 1 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.500-Rp 15.000. Benchmark rate sekitar 3 persen-4 persen serta gini index di rentang 0,384-0,387. Roy pun tak ragu memproyeksikan IHSG menyentuh level 7.500.
Di sisi lain, dia menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Indonesia memiliki beberapa keunggulan seperti interest rate yang relatif rendah di level 3,5 persen. GDP per kapita Indonesia pun sudah kembali di atas $4.000 atau sudah mulai pulih sejak 2021. Inflasi pun dipertahankan plus minus sekitar 2 persen.
Selain itu, pembangunan di bidang infrastruktur dan maritim yang terus berjalan menjaga roda ekonomi terus berputar. Ketika ekonomi bergerak, kata dia, tingkat konsumsi kembali bertumbuh.
Indonesia pun memiliki bonus demografi hingga 2035. Hal itu pun diperkuat regulasi Omnibus Law yang diharapkan terimplementasi dengan baik.
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Senin 31 Januari 2022, Berikut Kabupaten/Kota yang Alami Cuaca Ekstrem
“Jadi ke depannya domestic stocks masih bagus untuk long term investment. Bagi yang suka trading atau short term investment boleh juga. IHSG diperkirakan bisa di level 7.500,” ujarnya optimistis.
Hal tersebut diungkapkan Roy dalam acara Investment Talk yang diselenggarakan D'ORIGIN Financial& Business Advisory bekerja sama dengan IGICO Advisory, Minggu (30/01/2022) secara daring.
Dalam kesempatan yang sama, Aria Santoso, President Director of CSA Institute juga mengemukakan analisanya terkait pasar modal tahun ini. Dia berpendapat 2022 adalah tahun harapan karena fundamental makro maupun mikro menunjukan pergerakan positif.
Hal itu pun terdorong program vaksinasi pemerintah yang masif yang menumbuhkan optimisme, sehingga membuat sektor riil kembali bergerak. Di sisi lain, optimisme terlihat di sektor keuangan yang merupakan penopang utama IHSG atau sektor terbesar yang menunjukan pergerakan positif.
Aria pun menyoroti sektor penopang lainnya yaitu energi yang terjadi upside yang bagus. Dia mengingatkan bahwa dalam masa pemulihan ekonomi akan terjadi penaikan kebutuhan energi yang lebih besar.
“Pada [tren] 2022 tadi Prof Roy mengatakan akan ada potensi kenaikan yang cukup optimistis pada IHSG. Bahkan di atas level 7.000. Dan saya juga melihat hal itu, maka saya makin percaya diri IHSG bisa sampai 7.500 karena di dukung analisa ekonomi makro Prof Roy,” kata dia menjelaskan.