Program Ini Bantu Kaum Disabilitas Kembangkan Usaha
Direktur USAID Jeff Cohen menuturkan pemerintah AS memberikan pelatihan, mentoring, dan fasilitasi peluang dana bagi penyandang
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggulirkan program Jadi Pengusaha Mandiri (Japri).
Program ini membantu disabilitas untuk mengembangkan usaha.
Direktur USAID Jeff Cohen menuturkan pemerintah AS memberikan pelatihan, mentoring, dan fasilitasi peluang dana bagi penyandang disabilitas untuk mewujudkan impian kewirausahaan.
Baca juga: BLT UMKM Tahun 2022 Segera Cair, Simak Dokumen yang Dibutuhkan, Syarat Penerima & Cara Daftar
Tak hanya kaum disabilitas tapi juga anak muda dan perempuan yang ingin berkembang.
"USAID memberikan dana awal sebesar 110 ribu dolar AS kepada penyandang disabilitas dan perempuan untuk membantu memulai usaha baru atau membantu memulihkan pendapatan yang hilang akibat COVID-19," kata Jeff dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).
Jeff menjelaskan bahwa pengusaha kecil atau usaha mikro berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membawa pertumbuhan dan inovasi ke komunitas tempat mereka beroperasi.
Baca juga: Syarat dan Cara Daftar BLT UMKM Rp 600 Ribu, BPUM Lanjut di Tahun 2022
Usaha mikro juga membantu merangsang pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan lapangan kerja.
“Visi kami adalah dunia yang sejahtera dan damai di mana perempuan dan penyandang disabilitas menikmati kesempatan ekonomi yang sama dan sama-sama diberdayakan,” ujarnya.
Peserta dari kelompok usaha disabilitas Puji Rahayu mengaku terbantu dengan pelatihan USAID JAPRI.
Baca juga: Dorong Pemberdayaan UMKM, Bank DKI Mulai Salurkan KUR, Cek Syarat Permohonannya
Puji yang saat ini memiliki usaha batik ini menilai program ini bisa menjadi contoh bagi program-program lain untuk para disabilitas menjadi lebih mandiri.
“Saya berharap ke depan ada program serupa yang bisa memberikan pelatihan bagi disabilitas agar mereka mandiri dan bertahan di masa pandemic,” kata Puji.