Digitalisasi UMKM, GudangAda dan Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Program “1 Juta Warung Melek Digital"
Hal ini akan menjadi langkah awal dari komitmen jangka panjang untuk menumbuhkan literasi digital kepada 1 juta warung dan pelaku UMKM Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagai perusahaan e-commerce marketplace B2B dengan pengguna lebih dari 750.000 di seluruh Indonesia, GudangAda merilis program “1 Juta Warung Melek Digital”. Program ini bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUMKM) DKI Jakarta.
Berdiri sejak Januari 2019, GudangAda sudah berhasil bermitra dengan ratusan ribu pedagang dan produsen merek ternama di seluruh Indonesia. Layanan GudangAda juga sudah tersebar lebih dari 500 kota di Indonesia, yang bertujuang menyederhanakan seluruh proses value chain.
Mengusung visi dan misi mendukung serta memberdayakan seluruh pemain rantai pasokan dan pedagang tradisional untuk menjalankan transaksi yang lebih efisien dengan teknologi, GudangAda terus bergerak maju.
Baru-baru ini, GudangAda baru saja meluncurkan program bertajuk “1 Juta Warung Melek Digital” yang bekerja sama dengan Pemprov DKI.
Pada peluncurannya, GudangAda turut mengundang Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. Kerja sama GudangAda dan Pemprov DKI ini diharapkan sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk UMKM go digital pada tahun 2024 mendatang.
Nantinya hal ini akan menjadi langkah awal dari komitmen jangka panjang untuk menumbuhkan literasi digital kepada 1 juta warung dan pelaku UMKM Indonesia.
Apa itu program 1 Juta Warung Melek Digital?
Program 1 Juta Warung Melek Digital ini merupakan program literasi digital yang berisi beberapa topik materi pelatihan digital bermanfaat bagi para pelaku UMKM, di antaranya “Langkah dan Strategi Praktis Memulai Bisnis Online”, “Sinkronisasi Bisnis Offline ke Online” dan “Strategi Pemasaran Digital melalui e-Commerce dan Media Sosial”.
Lewat pelatihan tersebut diharapkan bisa membangun kesadaran dan pemahaman digital demi pertumbuhan bisnis yang pesat, dan kelak berkontribusi besar untuk masa depan ekonomi digital Indonesia.
Berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, program terbaru GudangAda ini akan menyasar para pemilik warung atau UMKM yang berada di bawah binaan Dinas PPUKM DKI Jakarta, yang juga tergabung dalam komunitas Jakpreneur.
Tahapan awal, program ini akan fokus di area Jakarta, dan kemudian dikembangkan ke kota tier-1, tier-2 dan tier-3 lainnya.
“Sebagai pemimpin marketplace B2B, GudangAda menyadari bahwa selama ini gap digital menjadi hambatan utama para pelaku UMKM untuk bersaing dengan ritel modern dan mentransformasi usaha di tengah tren ekonomi digital. Program ini komitmen jangka panjang perusahaan untuk merealisasikan visi pemerintah yang menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2024,” ujar Budianto Hariadi, Chief Commercial Officer dan Andre Widjaja, Chief Business Development GudangAda.
Diapresiasi Pemprov DKI Jakarta
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, memberikan apresiasi terhadap komitmen GudangAda untuk membangun literasi digital di sektor UMKM.
“Pemprov DKI Jakarta melakukan banyak upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi, khususnya bagi pebisnis UMKM. Lewat partisipasi dan sinergi dengan pihak swasta, seperti dengan GudangAda, ini tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi percepatan pemulihan ekonomi bagi pelaku bisnis UMKM di DKI Jakarta. Selama ini lewat Jakpreneur, Dinas PPKUKM telah aktif melatih, mendampingi, membantu perizinan hingga permodalan pebisnis UMKM,” ujar Riza.
Selain bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta, GudangAda juga turut didukung salah satu partner resmi mereka, PT Tokai Dharma Indonesia dalam menjalankan Program 1 Juta Warung Melek Digital ini.
“Kami mendukung upaya pemerintah dan GudangAda untuk terus memberdayakan UMKM lewat digitalisasi bisnis. Sebagai produsen, Tokai menyadari pentingnya sinergi UMKM sebagai titik distribusi barang terakhir dan platform marketplace, seperti GudangAda yang membantu UMKM mendigitalisasi bisnis," ujar Octavianus Kirana Indra, Presiden Direktur PT Tokai Dharma Indonesia.
Harapan GudangAda lewat 1 Juta Warung Melek Digital
Program 1 Juta Warung Melek Digital jadi langkah awal GudangAda untuk membangun solusi terintergrasi (one-stop shopping) yang memberdayakan seluruh pelaku industri B2B.
Ke depannya GudangAda berencana menciptakan ekosistem digital yang mencakup layanan transaksi (pengadaan, pencarian dan pembelian), layanan logistik (pengiriman dan pergudangan), sistem manajemen toko (sistem transaksi/POS, inventori dan akuntansi), layanan keuangan (sistem pembayaran dan kredit) hingga layanan pemasaran.
Berbagai layanan pada ekosistem digital tersebut akan memberdayakan produsen dan pedagang tradisional sehingga bisa mengambil peluang besar di era pertumbuhan ekonomi digital.
GudangAda juga berinvestasi dalam teknologi artificial intelligence (AI) untuk menghadirkan layanan personalisasi untuk memberikan pengalaman berbisnis yang lebih baik.
Teknologi GudangAda diharapkan membukakan pintu bagi para pedagang dan pebisnis UMKM untuk bisa mencari suplai bahan baku dengan jenis yang lebih banyak dan jangkauan lebih luas dari sebelumnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai GudangAda, bisa mengunjungi situs resminya di sini, atau juga bisa follow akun Instagram @gudangadacom dan Tiktok @gudangada.