IHSG Sesi I Melemah 0,77 Persen, Investor Asing Jual Saham Rp 88,8 Miliar
Sebagian besar indeks sektoral yang tadinya sempat menanjak pada awal justru jatuh pada paruh waktu perdagangan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 0,77% pada sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (17/2/2022).
IHSG turun 52,56 poin ke 6.797,64 pada pukul 11.30 WIB Kamis ini.
Sebagian besar indeks sektoral yang tadinya sempat menanjak pada awal justru jatuh pada paruh waktu perdagangan.
Baca juga: Tujuh Indeks Angkat IHSG Naik ke 6.850 Investor Asing Catat Beli Bersih Rp 847 Miliar
Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Barang Baku yang anjlok 1,38%.
Disusul, IDX Sektor Energi koreksi 1,25%, IDX Sektor Keuangan turun 0,87%, IDX Sektor Perindustrian yang melemah 0,48%, IDX Sektor Kesehatan turun 0,3%, IDX Sektor Properti & Real Estate turun 0,07% dan IDX Sektor Barang Konsumen Primer melemah tipis 0,06%.
Sementara itu IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi sektoral dengan kenaikan terbesar pada sesi ini setelah naik 0,7%.
Baca juga: IHSG Rabu Siang Naik ke 6.839, Investor Asing Beli Bersih Rp 295,88 Miliar
Diikuti, IDX Sektor Infrastruktur yang terkerek 0,65%, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer menguat 0,19% dan IDX Sektor Teknologi naik 0,15%.
Total volume transaksi bursa mencapai 17,15 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,67 triliun.
Sebanyak 321 saham turun. Ada 167 saham naik harga dan 183 saham flat.
Baca juga: IHSG Terpuruk, Jatuh 1,19 Persen ke 6.734 Investor Asing Catat Beli Bersih 348 Miliar
Top losers LQ45 siang ini adalah:
PT Harum Energy Tbk (HRUM) turun 4,21%
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 3,13%
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) turun 2,81%
Top gainers LQ45 siang ini terdiri dari:
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 2,7%
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik 2,03%
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) naik 1,42%
Investor asing mencatat beli bersih atau net buy Rp 4,82 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Tekom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 44,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 42,6 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 38,5 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 88,8 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 41,8 miliar dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 21,9 miliar. (Anna Suci Perwitasari)