Transaksi Beralih ke Digital, BTN Akan Evaluasi Penggunaan Mesin ATM
Perseroan akan evaluasi penggunaan ATM ke depannya dalam merespon perilaku masyarakat yang beralih menggunakan transaksi digital.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyatakan, akan tetap menyediakan fasilitas ATM bagi nasabah, meski pola transaksi sudah semakin beralih ke digital.
Corporate Secretary BTN Ari Kurniaman mengatakan, kendati demikian, perseroan akan evaluasi penggunaan ATM ke depannya dalam merespon perilaku masyarakat yang beralih menggunakan transaksi digital.
"Bank BTN akan mengevaluasi, menyesuaikan penggunaan ATM Bank BTN, dengan cara merelokasi ATM dengan transaksi rendah ke titik-titik ertentu yang potensial," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022).
Baca juga: BNI: ATM Masih Dibutuhkan, Terutama di Daerah
Ari mengungkapkan jumlah transaksi melalui ATM Bank BTN masih tergolong stabil, karena penyebaran ATM Bank BTN tidak hanya di kota-kota besar yang banyak sudah beralih ke transaksi digital.
"Namun, penempatannya juga di area-area, di mana transaksi tunai masih diandalkan oleh nasabah," katanya.
Sementara itu, jumlah ATM Bank BTN per akhir 2021 sekira 1.800-an unit, dan perseroan saat ini tengah memperbanyak mesin CRM yang bisa digunakan untuk transaksi setor tunai.
Baca juga: Cara Bayar Paspor di ATM BNI, BRI, Mandiri dan BCA, Siapkan 15 Digit Kode Billing
"Penambahan mesin CRM ini akan membuat jumlah ATM Bank BTN berkurang. Namun secara keseluruhan, Bank BTN akan tetap meningkatkan pelayanan kepada nasabah dengan memberikan yang terbaik," pungkas Ari.