Pengamat: Mind Id Bisa Kerja Sama dengan Luar Negeri Terkait Alih Teknologi
Fahmy Radhi memberikan saran kepada Mind ID agar bisa menggandeng luar negeri seperti Amerika Serikat atau lainnya terkait alih teknologi.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gebrakan yang dilakukan Mind ID di awal tahun 2022 mendapatkan apresiasi. Mind ID telah melakukan berbagai terobosan di awal tahun 2022 seperti Mou dengan PLN untuk smelter, MoU dengan PIHC untuk Potash, melakukan groundbreaking DME dan IAA merupakan langkah yang prinsip dan tepat sekali.
Pengamat Ekonomi Energi dan Pertambangan Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi memberikan saran kepada Mind ID agar bisa menggandeng luar negeri seperti Amerika Serikat atau lainnya terkait alih teknologi.
Baca juga: ILUNI UI Ingatkan Proyek Pemindahan IKN ke Kalimantan Timur Jangan Sampai Mangkrak
"Apalagi beragam proyek tersebut juga tidak mungkin bisa terealisasi di tahun 2022 saja. Karena beragam proyek Mind ID tersebut adalah multi year. Apalagi proyek yang dilakukan Mind ID tersebut merupakan beberapa proyek strategis Indonesia. Penyelesaian proyek - proyek itu tidak mungkin bisa direalisasikan dalam satu tahun. Itu proyek multi-year," ujar Fahmy, Senin(21/2/2022).
Selain itu, Fahmi menyebut ada beberapa langkah yang harus dilakukan Mind ID agar beragam proyek peningkatan energi tersebut terwujud.
Baca juga: Artis Diimbau Hentikan Promosi Broker OctaFX, Bappebti: Pialang Luar Negeri yang Tidak Kantongi Izin
Pertama, menghitung nilai investasi. Dalam proyek tersebut tidak hanya mengejar profit tapi pemanfaatannya untuk masyarakat. Kedua, sumber keuangan yang dimiliki Mind ID. Apakah beragam proyek tersebut menggunakan anggaran yang dimiliki atau dari luar. Oleh karena itu jika dalam proyek tersebut tidak cukup anggaranya maka bisa melakukan dengan uutang.
“Kalau utang maka harus dihitung pengembaliannya," paparnya.
Baca juga: Selain Dapat Bersinar di Tempat Gelap, Ini Sederet Fitur Sepeda Listrik Kargo Longtail Max
Diketahui, Holding Pertambangan BUMN, Mining Industry Indonesia atau Mind ID melakukan gerak cepat di awal tahun 2022. Serangkaian kinerja baik telah dilakukan di awal tahun seperti, Mind ID telah tanda tangan dengan PLN untuk memasok listrik di smelter feronikel milik ANTAM.
Dalam perjanjian itu, PLN siap memasok listrik 75 MW hingga 30 tahun ke depan. Dengan demikian smelter cita-cita Presiden Jokowi ini akan segera beroperasi dan akan menguntungkan bagi Indonesia. Selain itu, Mind ID juga melakukan MoU dengan Pupuk Indonesia Holding Company untuk penyediaan Potash. Mind ID melakukan groundbreaking DME dan IAA (Inalum) di awal tahun 2022.
Karena selama dua tahun pandemi Covid-19 beragam proyek untuk peningkatan energi sempat terhenti.
"Selain Mind ID agresif masuk ke bidang energi. Ini (beragam proyek Mind ID) dilakukan untuk mengatasi energi permasalahan energi yang ada saat ini," ujar Fahmy.(Willy Widianto)