Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menerangkan terdapat tiga maskapai asing yang akan membuka penerbangan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Maret 2022.

Sandiaga menerangkan, ketiga maskapai tersebut adalah KLM Royal Dutch dari Belanda, Scoot Tigerair dari Singapura, serta Jetstar Airways dari Australia. Penerbangan langsung pada bulan depan.

"Tiga itu yang segera terbang langsung (ke Bandar I Gusti Ngurah Rai) pada Maret 2022," ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Sandiaga Pastikan Pengembangan Pariwisata di IKN Utamakan Kelestarian Lingkungan

Saat ini, ucap Sandiaga, Singapore Airlines yang telah melakukan penerbangan langsung ke Bali pada pertengahan Februari lalu.

"Hari ini kita fokuskan bagi kebangkitan Bali dan Kepulauan Riau tapi tidak menutup kemungkinan bandara-bandara lain," tutur Sandiaga.

Ia mengatakan tak menutup kemungkinan bandara-bandara lain, seperti Sam Ratulangi International Airport, Bandara Kualanamu, serta Bandara Yogyakarta.

"Ini seiring dengan perbaikan penanganan pandemi Covid-19 dengan sistem bubble ketat. Tentu negosiasi berlanjut kalau ada penyesuaian bisa terefleksikan di dalam skema ini, sehingga memudahkan wisatawan mancanegara masuk. Sehingga terbuka peluang lapangan kerja bisa pulih kembali," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Kaget Harga Sewa Hotel di Mandalika Naik Jadi Rp 8 Juta Per Malam

Sandiaga memaparkan, maskapai dari Belanda KLM Royal Dutch akan mengoperasikan empat penerbangan dalam seminggu.

"Dengan rute Singapura-Denpasar dengan Boeing 777 berkapasitas 408 penumpang,” tuturnya.

Kemudian, Scoot Tigerair akan melakukan tiga penerbangan per minggu di rute Singapura-Denpasar yang menggunakan Airbus 320 dengan kapasitas 108 penumpang.

Sedangkan, Jetstar Airways akan mengoperasikan tiga penerbangan dalam seminggu untuk rute Singapura-Denpasar dengan kapasitas 180 penumpang.

Rute Sydney-Denpasar dan Melbourne-Denpasar disebut akan menggunakan Boeing 788 dengan kapasitas 335 penumpang, Airbus 321 berkapasitas 323 kursi penumpang, dan Airbus 320 yang berkapasitas 186 penumpang.