Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tumbuh 103 Persen, CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp4,1 Triliun di 2021

PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga, berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,1 triliun di 2021.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tumbuh 103 Persen, CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih Rp4,1 Triliun di 2021
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Lani Darmawan (kiri) memberikan cinderamata kepada Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Kadarsah Suryadi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga, berhasil mencatatkan laba bersih konsolidasi sebesar Rp4,1 triliun di 2021.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut naik sebesar 103,8 persen. Dimana laba bersih CIMB Niaga sebesar Rp2 triliun di 2020.

"Kami memperoleh hasil yang menggembirakan pada 2021, dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 103,8 persen (year on year/yoy) meskipun masih berada dalam kondisi yang menantang akibat pandemi Covid-19,” jelas Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan di Jakarta, Senin (21/2/2022).

Dirinya melanjutkan, CIMB Niaga juga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Baca juga: CIMB Niaga Tambah Digital Lounge, Buka Rekening Baru Bisa Lewat Mesin Self Service Banking

Dimana total aset tercatat sebesar Rp310,8 triliun per 31 Desember 2021.

Sementara total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp241,4 triliun dengan rasio CASA meningkat menjadi 61,3 persen (yoy).

Berita Rekomendasi

Adapun Giro dan Tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 35,1 persen (yoy) dan 6,9 persen (yoy), sejalan dengan komitmen Bank untuk mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.

Untuk kinerja kredit, CIMB Niaga berhasil menyalurkan Rp181,6 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis Consumer Banking yang tumbuh 9,2 9 persen (yoy).

Baca juga: BNI: ATM Masih Dibutuhkan, Terutama di Daerah

Khusus untuk kinerja Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh 9,1 persen (yoy), sementara Kredit Pemilikan Mobil (KPM) meningkat sebesar 28,8 persen (yoy).

Lani melanjutkan, CIMB Niaga optimis bahwa pemulihan ekonomi dan aktivitas bisnis di seluruh industri akan terus berlanjut di 2022. Sehingga hal tersebut tentunya akan mengatrol kinerja perbankan ke depan.

Baca juga: BTN Minta Kuota FLPP Untuk 200.000 Rumah Pada 2022

“Oleh karenanya, kami optimis dengan tetap berhati-hati dapat mencapai kinerja keuangan yang lebih baik di 2022, yang didorong oleh pertumbuhan pada kredit dan pendapatan operasional, sekaligus didukung dengan disiplin yang kuat dalam pengelolaan biaya,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas