Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

The Fed Keluarkan Aturan Baru Larang Anggotanya Berbisnis Kripto

Aturan ini kelak akan berlaku bagi seluruh anggota keluarga seperti anak, istri ataupun suami para staf The Fed.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in The Fed Keluarkan Aturan Baru Larang Anggotanya Berbisnis Kripto
Financial Times
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed),  resmi melarang seluruh anggotanya, para pejabat The Fed, terlibat dalam perdagangan cryptocurrency, Jumat (18/2/2022).

Keputusan tersebut diambil The Fed, untuk mencegah munculnya kembali skandal etik anggota bank sentral AS seperti kasus yang pernah terjadi di 2021 lalu yang mengegerkan publik.

Saat itu dua pejabat bank sentral AS, yakni Presiden The Fed Dallas, Robert Kaplan dan Presiden The Fed Boston, Eric Rosengren melakukan kegiatan trading saham dan obligasi di saat The Fed tengah memulihkan perekonomian lewat pemberian likuiditas dan suku bunga rendah ke masyarakat AS.

Hal inilah yang kemudian membuat The Fed menerbitkan aturan terkait larangan bertransaksi kripto kepada anggotanya.

Baca juga: Proyek Diem Meta Dikabarkan Dihentikan Setelah Tak Direstui The Fed

Sebenarnya aturan tersebut sudah dirilis sejak Oktober tahun 2021 lalu.

Namun setelah dikaji lebih dalam akhirnya pada Jumat kemarin, aturan pelarangan penggunaan kripto bagi anggota The Fed resmi diterapkan mulai 1 Mei 2022 mendatang.

BERITA TERKAIT

"Aturan ini untuk mendukung kepercayaan publik terhadap ketidakberpihakan dan integritas pekerjaan komite dengan menjaga munculnya konflik kepentingan," kata The Fed dalam sebuah pernyataan resminya dikutip dari Force.

Baca juga: Kebijakan Bank Sentral AS The Fed soal Suku Bunga Berpotensi Ganjal Pemulihan Ekonomi di Asia

The Fed menyebut, pelarangan atas perdagangan kripto yang dimaksudkan meliputi larangan untuk memperdagangkan mata uang kripto, pembelian saham individu, serta pengadaan investasi dalam bentuk obligasi individu.

Aturan ini kelak akan berlaku bagi seluruh anggota keluarga seperti anak, istri ataupun suami para staf The Fed.

Baca juga: Dibayangi Rencana Penarikan Stimulus The Fed, Harga Kripto Semakin Anjlok

Bahkan manajer, kader karyawan, serta presiden dan anggota dewan reserve bank juga akan turut menerapkan kebijakan tersebut.

Kabarny,a setelah The Fed meninjau penerapan aturan kripto pada anggota staffnya, Pemerintah AS seperti para anggota kongres juga akan turut serta menerapkan peraturan tersebut.

Dengan adanya peraturan baru ini, diharapkan dapat mencegah timbulnya konflik kepentingan serta potensi perdagangan saham yang mengatasnamakan The Fed untuk keuntungan pribadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas