Ekspor Industri Pengolahan Buah Tembus 383 Juta Dolar di 2021
Di 2021 nilai ekspor industri pengolahan hortikultura, termasuk di dalam industri pengolahan buah mencapai 383 juta dolar AS
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mendukung pelaku industri pengolahan buah untuk memperluas pasar ekspor karena industri ini berkontribusi signifikan pada sektor manufaktur, terutama industri agro.
Di 2021 nilai ekspor industri pengolahan hortikultura, termasuk di dalam industri pengolahan buah mencapai 383 juta dolar AS, naik 22,79 persen dibanding di 2020 sebesar 312 juta dolar AS.
"Beberapa industri pengolahan buah sudah berorientasi ekspor sejak awal mula berdiri. Bahkan, pada tahun 2021 nilai ekspor industri agro mencapai 64,55 miliar dolar AS yang diantaranya juga disumbang oleh industri pengolahan buah," ungkap Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika, Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Penuhi Standar Kualitas, Industri Pengolahan Buah Tembus Pasar AS-Korea
Indonesia memiliki enam industri pengolahan buah antara skala kecil dan menengah, dengan total kapasitas produksi 5.500 ton per tahun.
Di sektor hilirnya, terdapat 41 perusahaan dengan total kapasitas produksi mencapai 430.000 ton per tahun.
Baca juga: Kota Tangerang Segera Realisasikan Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik
Industri pengolahan buah dalam negeri diyakini sudah mampu memenuhi permintaan pasar luar negeri terutama dari segi kualitas.
"Salah satu perusahaan yang patut diapresiasi adalah PT Fruit Ing Indonesia karena telah mengembangkan pasarnya ke beberapa negara tujuan ekspor seperti Spanyol, Amerika Serikat, Jepang, Singapura dan Korea Selatan," tutur Putu.