YBM BRI Bertransformasi Jadi YBM Brilian, Ini Tujuannya
Musyawarah Kerja Nasional ini dihadiri oleh seluruh badan organisasi, dengan agenda utama peresmian YBM BRILiaN, pengesahan anggaran kerja tahun 2022
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) bertranformasi menjadi YBM BRILiaN. Hal tersebut diharapkan menumbuhkan mindset baru dalam menjalankan roda organisasi ke depan.
Plt Ketua Badan Pengurus YBM BRILiaN, ERA Taufiq mengatakan, suatu lembaga perlu melakukan transformasi untuk memperkuat brand dan citra lembaga dalam menghadapi tantangan ke depan.
“Fundraising akan menjadi era baru untuk YBM BRILiaN. Untuk itu mari kita satukan langkah, rapatkan barisan untuk dapat bertransformasi,” ujar Taufiq dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/2/2022).
Baca juga: Salurkan Zakat BUMN Lewat Baznas, Erick Thohir: Wujud Membangun Generasi Umat Islam
Musyawarah Kerja Nasional YBM BRILiaN digelar secara daring dengan mengangkat tema “Transformation of Goodness". Menurut Taufiq, tema tersebut diharapkan dapat menumbuhkan semangat baru bagi lembaga.
Terutama untuk dapat menyusun rencana dan proyeksi di tahun 2022 yang berfokus pada peningkatan kepedulian muzakki melalui digitalisasi informasi dan layanan, peningkatan penghimpunan, dan pendayagunaan zakat.
“Jika sebelumnya kita hanya fokus pada aspek pendayagunaan zakat, maka ke depan terdapat tantangan untuk mengoptimalisasi penghimpunan dana ZIS baik di lingkungan pekerja BRI maupun masyarakat luas,” ucap Taufiq.
Baca juga: Perusahaan Tiongkok Bantu Anak Yatim Piatu Lewati Masa Sulit di Masa Pandemi
Musyawarah Kerja Nasional ini dihadiri oleh seluruh badan organisasi, dengan agenda utama peresmian YBM BRILiaN, pengesahan anggaran kerja tahun 2022, workshop amil, dan sosialiasi platform donasibrilian.id.
Dalam kesempatan ini, Ketua Badan Pembina Syariah YBM BRILiaN, Prof KH Muhammad Amin Suma mengajak kepada YBM BRILiaN untuk terus mengembangkan program yang tidak hanya bersifat konsumtif tetapi juga dapat mengembangkan soft skills.“Salah satunya membantu pencerdasan ilmu agama sebagai syiar,” kata Kiai Amin Suma.
Sementara itu, SEVP Treasury & Global Services Directorare, Achmad Royadi menjelaskan, penyematan kata BRILiaN dalam nama lembaga merupakan employee value yang sejalan dengan transformasi yang dilakukan oleh BRI.
“Oleh karenanya mari lebarkan ladang amal yakni membuat program yang bersifat berkelanjutan dan berdampak bagi umat dan bangsa,” jelas Royadi saat mewakili Agus Sudiarto selaku Badan Pembina YBM BRILiaN dan Direktur Manajemen Resiko BRI.