Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Artis NFT Asal Rusia Bakar Paspornya untuk Dukung Ukraina

Artis NFT yang juga warga negara Rusia, Olive Allen mengatakan telah membakar paspornya di depan publik.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Artis NFT Asal Rusia Bakar Paspornya untuk Dukung Ukraina
AFP/GENYA SAVILOV
Pemandangan blok apartemen bertingkat tinggi yang dilanda penembakan baru-baru ini di Kyiv pada 26 Februari 2022. - Tentara Ukraina memukul mundur serangan Rusia di ibu kota, kata militer pada 26 Februari setelah Presiden Volodymyr Zelensky yang membangkang bersumpah pro- Negara Barat tidak akan tunduk pada Moskow. Ini dimulai pada hari ketiga sejak pemimpin Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh yang telah menewaskan puluhan orang, memaksa lebih dari 50.000 orang meninggalkan Ukraina hanya dalam 48 jam dan memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Eropa. (Photo by GENYA SAVILOV / AFP) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Artis NFT yang juga warga negara Rusia, Olive Allen mengatakan telah membakar paspornya di depan publik. Ia berujar hal ini diharapkan akan meningkatkan kesadaran akan konflik militer yang sedang terjadi di Ukraina.

Melansir dari situs Cointelegraph, Rabu (8/3/2022) Allen yang saat ini tinggal di Amerika Serikat, mengatakan Rusia akan selalu menjadi bagian dari identitasnya. Namun ia memilih untuk memutus hubungan dengan negara ini, terkait dengan serangan yang telah Rusia lancarkan untuk Ukraina.

Baca juga: AS Khawatir Rusia Rebut Fasilitas Penelitian Biologis Ukraina

Allen berdiri di Konsulat Jenderal Federasi Rusia di New York City, Amerika Serikat kemudian ia membakar paspor Rusia miliknya. Paspor ini ia klaim sebagai satu-satunya salinan yang ia miliki. Allen berencana untuk melelang video tersebut sebagai Non-Fungible Token (NFT), dan hasil pelelangan ini akan ia donasikan sebagai upaya kemanusiaan di Ukraina.

“Saya tidak menganggap Rusia milik Putin sebagai rumah saya. Negara kita memiliki potensi yang sangat besar, tetapi pemerintah telah membodohi orang untuk selamanya.” ujar Allen.

Baca juga: Tambah Panas, Amerika Larang Impor Minyak dari Rusia, Putin Telah Siap Batasi Ekspor-Impor

Olive Allen yang sudah terlibat dalam ruang kripto sejak awal tahun 2018, mengatakan keputusan untuk membakar paspornya didorong oleh perasaannya yang tidak ingin melihat dirinya kembali ke negara itu di bawah kepemimpinan penguasa saat ini. Allen menambahkan, dia ingin melawan narasi yang menyebut semua warga sipil Rusia mendukung aksi militer melawan Ukraina.

Lelang NFT paspor milik Olive Allen yang terbakar ditayangkan di pasar SuperRare pada hari Jumat kemarin. Allen mengatakan dia akan menggunakan dana dari penjualan untuk mendonasikan dana dalam bentuk Ether (ETH) langsung ke Save the Children yaitu sebuah organisasi yang memiliki misi membantu anak-anak di seluruh dunia dari masalah seperti perdagangan manusia, pernikahan dini, tidak dapat memperoleh pendidikan dan melarikan diri dari kekerasan.

Berita Rekomendasi

Sekarang Allen hanya ingin fokus pada pengiriman dana bantuan untuk upaya kemanusiaan daripada militer. Organisasi Save the Children hingga saat ini menerima donasi kripto melalui platform penggalangan dana nirlaba, The Giving Block dalam bentuk Bitcoin (BTC) dan ETH untuk sekitar 7,5 juta anak-anak yang menjadi korban serangan Rusia atas Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas