Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

NANO Cetak Rekor Perolehan Dana Hasiil IPO di Papan Akselerasi

Sepanjang 2020-2022 setidaknya terdapat 17 emiten yang tercatat di Papan Akselerasi dan total dana yang dihimpun mencapai sekitar Rp 797,72 miliar

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in NANO Cetak Rekor Perolehan Dana Hasiil IPO di Papan Akselerasi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ILUSTRASI - PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) mencetak perolehan dana segar hasil initial public offering (IPO) di Papan Akselerasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NIG) mencetak perolehan dana segar hasil initial public offering (IPO) di Papan Akselerasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Emiten berkode saham NANO itu mengantongi dana sekitar Rp 128,50 miliar dari pelepasan 1,28 miliar saham ke publik pada 10 Maret 2022.

Mengutip data BEI, sepanjang 2020-2022 setidaknya terdapat 17 emiten yang tercatat di Papan Akselerasi.

Total dana yang dihimpun dari saham yang ditawarkan emiten tersebut mencapai sekitar Rp 797,72 miliar.

Sepanjang Januari hingga 10 Maret 2022, terdapat dua emiten yang mencatatkan diri di Papan Akselerasi, yakni NANO dengan perkiraan raihan dana senilai Rp 128,50 miliar dan PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dengan perkiraan senilai Rp 66 miliar.

“Kami (NANO) mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya sekaligus rasa hormat kepada Bursa Efek Indonesia telah memberikan ruang dan kesempatan bagi perusahaan berbasis teknologi skala kecil seperti kami, khususnya teknologi nano yang memiliki penerapan luas untuk bergabung di pasar modal melalui Papan Akselerasi,” ujar Suryandaru, Direktur Utama PT Nanotech Indonesia Global Tbk, menjawab pertanyaan wartawan, Senin (14/3/2022).

Baca juga: Tumbuh Pesat, Aset Kripto Lokal NanoByte Listing di Tokocrypto

Berita Rekomendasi

Dia menambahkan, bagi NANO, Papan Akselerasi adalah jalur harapan bagi jutaan pendiri perusahaan rintisan (start-up) bahkan UMKM skala kecil untuk bisa bertumbuh besar melalui ekosistem pasar modal.

Melalui support system yang kuat, didukung oleh penasehat dan profesi penunjang yang ahli dan berpengalaman, mimpi usaha skala kecil atau menengah masuk pasar modal bukanlah hal yang mustahil.

“Kami (NANO) menjadikan pasar modal sebagai strategi masuk (enter). Ini sejalan dengan slogan BEI, ‘Jangan Menunggu Besar untuk IPO, tapi Jadilah Besar dengan IPO’," kata Suryandaru.

Mengutip ketentuan di BEI, Papan Akselerasi adalah tempat untuk golongan saham dengan aset skala kecil atau menengah yang penggolongannya telah diatur dalam POJK Nomor 53/POJK.04/2017.

Dalam proses audit laporan keuangan dilakukan minimal 1 tahun terakhir atau sejak berdirinya perusahaan dengan status opini WTP. Jumlah pemegang saham yang tercatat di Papan Akselerasi sekurangnya 300 pemegang saham.

Syarat yang diberikan pada Papan Akselerasi lebih ringan dibandingkan dengan Papan Utama dan Papan Pengembangan. Tujuan dari pembuatan ini untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan potensial namun belum memiliki histori panjang atau belum membukukan laba usaha bisa menawarkan sahamnya kepada publik.

Saat ini, beberapa emiten yang tercatat di Papan Akselerasi BEI antara lain adalah PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO), PT Panca Anugerah Wisesa Tbk (MGLV), PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY), dan PT Planet Properindo Jaya Tbk (PLAN).

Lalu, PT Fimperkasa Utama Tbk (FIMP), PT Falmaco Nonwoven Industri Tbk (FLMC), PT Era Graharealty Tbk (IPAC), dan PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH). Selain itu, termutakhir adalah PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dan PT Nantotech Indonesia Global Tbk (NANO).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas