Pelaku Usaha Bisa Manfaatkan Data dan Riset Agar Tumbuh di Tengah Persaingan Ketat
Pelaku usaha brand lokal diharapkan tetap tumbuh di tengah persaingan pasar yang kompetitif. Di antaranya dengan pengembangan bisnis lewat riset
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha brand lokal diharapkan tetap tumbuh di tengah persaingan pasar yang begitu kompetitif. Di antaranya dengan pengembangan bisnis lewat riset dan data.
Perusahaan riset pasar online, Jajak Pendapat (Jakpat), melalui Jakpat For Local Brands mencoba membantu brand lokal Indonesia mengembangkan bisnisnya lewat riset dan data.
Produk Director Jakpat, Tiara Risa mengatakan pihaknya melakukan inovasi sebagai bentuk kontribusi bagi perkembangan industri ekonomi digital tanah air.
Baca juga: Driver Ojol Dipuji Netizen Karena Bantu Sang Adik “Sekolah” Bisnis Online, Bikin Haru!
“Melalui peluncuran program Jakpat For Local Brands, diharapkan pelaku usaha brand lokal dapat tumbuh ditengah persaingan pasar yang begitu kompetitif," ujarnya, Rabu (23/3/2022).
Menurutnya, di era digital saat ini, data menjadi amunisi penting untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat sasaran dan efekti.
"Jakpat akan memberikan pendampingan dalam setiap proyek riset dengan menawarkan empat servis holistik bagi pelaku usaha," katanya.
Empat servis yang ditawarkan Jakpat antara lain: pertama, konsultan riset Jakpat akan membantu merumuskan jenis riset yang tepat; kedua, platform survey online milik Jakpat untuk mengumpulkan dan menggali insightful data dari responden dengan profil yang sesuai;
Ketiga, tim Jakpat akan mengolah data yang didapat dan mempresentasikannya dalam bentuk report survey yang komprehensif, keempat; publikasi media hasil riset (apabila dibutuhkan).
Baca juga: Bisnisnya Dijiplak, Bos MS Glow Shandy Purnamasari Tutup Pintu Damai dengan Putra Siregar
"Dalam program ini, Jakpat menawarkan paket riset khusus untuk pelaku usaha brand lokal. Untuk riset standar dengan 100 responden Jakpat, biaya yang dikenakan sebesar Rp 2.500.000/survey. Sedangkan untuk survey menggunakan Jakpat Lite dikenakan biaya Rp 1.500.000/survey," sambungnya.
Selain itu, Jakpat juga menyelenggarakan Sayembara Jawara Jakpat, yang bisa diikuti oleh brand lokal Indonesia dengan hadiah utama pakat survei senilai Rp 150 juta.
Sebagai perusahaan riset yang telah bekerjasama dengan lebih dari 500 perusahaan nasional dan multinasional serta menyelesaikan lebih dari 12.000 proyek riset pasar.