Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Anggota DPR RI Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta pemerintah membuktikan adanya mafia yang bermain di balik kelangkaan minyak goreng di tanah air.

Menurutnya, pemerintah harus transparan dan mengungkapkan sosok yang membuat minyak goreng menjadi langka.

"Apapun yamg disampaikan di ruang publik harus transparan, akuntabel dan tuntas, siapa orangnya, siapa kelompoknya, sebut. Itu harus berani jangan cuma melontarkan jadi perbincangan tapi tidak produktif," kata Mardani ditemui di sela-sela Sidang IPU di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/2022).

Ketua DPP PKS itu mengingatkan pemerintah untuk tidak mempolitisasi isu kelangkaan minyak goreng ini.

Baca juga: Dag Dig Dug Menanti Pengumuman Siapa Jadi Tertuduh Mafia Minyak Goreng

Sebab, pemerintah sebagai lembaga eksekutif seharusnya bisa berperan mengeksekusi kebijakan yang dibuatnya.

"Kalau itu namanya anda politisasi, kalau anda politisasi bukan domainnya karena anda eksekutif, eksekutif itu untuk execute gitu loh," ujar Mardani.

Baca juga: Ketika Mendag Lutfi Ikut Bingung Tiba-tiba Minyak Goreng Melimpah Setelah HET Dicabut

Lebih lanjut, Mardani menilai kelangkaan minyak goreng yang terjadi hingga kini menunjukkan negara lemah ketika dihadapkan oleh pihak lain.

Dia meminta pemerintah untuk mengambil kebijakan langkah konkret menyikapi langkanya minyak goreng menjelang bulan Ramadan.

"Kasihan sekali masyarakat padahal kita produsen CPO terbesar di dunia," tandasnya.