Rp 3,13 Triliun Modal Asing Keluar dari Pasar Keuangan Domestik
Data tersebut mengacu pada data transaksi Bank Indonesia periode 21 Maret 2022 hingga 24 Maret 2022.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, sebanyak Rp 3,13 triliun modal asing keluar dari pasar keuangan domestik selama pekan keempat Maret 2022.
Data tersebut mengacu pada data transaksi Bank Indonesia periode 21 Maret 2022 hingga 24 Maret 2022.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp3,13 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp5,96 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp2,83 triliun,” jelas Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jumat (25/3/2022).
Erwin menyebutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 94,38 bps (basis points) per 24 Maret 2022 dari 85,47 bps per 18 Maret 2022, sejalan risk off di pasar keuangan global.
Baca juga: Aset Obligor Kaharudin Ongko Kembali Disita Satgas BLBI, Bakal Jadi Modal BUMN
Erwin mengungkapkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas demi mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan eksternal.
Baca juga: BI: Aliran Modal Asing Masuk Rp8,23 Triliun ke Pasar Keuangan Domestik Selama Sepekan ke Belakang
"Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut," pungkasnya.