Perluas Bisnis Pengembangan Virtual ATM, BTN Gandeng Perusahaan Teknologi Jalin
Konsep mengenai Virtual ATM ini diperkenalkan oleh Jalin sebagai salah satu digital roadmap untuk mendukung member perbankan
Penulis: Sanusi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan perusahaan berbasis teknologi layanan keuangan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) melakukan Kick Off Ceremony Roll Out Virtual ATM sebagai bagian dari milestone untuk memperluas jangkauan nasabah BTN, serta menghadirkan kenyamanan dalam bertransaksi melalui platform ATM.
Acara ini bersamaan dengan penyerahan apresiasi bagi member Jalin dalam rangkaian acara Jalin CX Summit 2022 pada Sabtu (26/3/2022), sekaligus momentum untuk menyepakati timeline implementasi roll out yang akan dilakukan bersama kedua belah pihak.
Konsep mengenai Virtual ATM ini diperkenalkan oleh Jalin sebagai salah satu digital roadmap untuk mendukung member perbankan utamanya Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam menghadirkan pengelolaan jaringan ATM yang lebih terkoneksi secara luas, efisien, serta memberikan kenyamanan dalam bertransaksi kepada masyarakat.
Baca juga: Transaksi Beralih ke Digital, BTN Akan Evaluasi Penggunaan Mesin ATM
Direktur Utama Jalin Boyke Yurista mengungkapkan virtual ATM sendiri bukan sebagai terminologi menggantikan peran mesin yang sudah ada, namun menekankan pada solusi penggunaan teknologi ATM yang memungkinkan Bank melayani nasabah dengan tetap mempertahankan user experience walaupun sedang berada di platform ATM Bank yang berbeda.
“Teknologi virtualisasi menu ATM ini juga tetap memberikan kesempatan berkompetisi yang sehat diantara member dengan memperkaya fitur melalui sharing platform di mesin-mesin ATM serta secara bertahap akan diimplementasikan di mesin CDM dan CRM,” ujar Boyke.
Menilik data dari Bank Indonesia (BI), hingga bulan Februari 2022 peredaran uang kartal mencatatkan nilai mencapai Rp 796,1 triliun. Nilai tersebut dikontribusikan atas aktivitas kebutuhan uang kartal masyarakat ketika momentum long weekend pada akhir bulan tersebut.
Adanya kebutuhan masyarakat untuk menggunakan uang kartal yang masih bertumbuh secara positif, menjadikan layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih perlu dikembangkan lebih jauh.
“Kebutuhan masyarakat saat ini terhadap penggunaan uang kartal masih tinggi di mana hal ini menjadi acuan kami untuk mengembangkan sistem dan layanan ATM BTN yang akan menerapkan teknologi terbaru dan standar keamanan terkini nantinya, sehingga mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin bertransaksi baik secara tunai dan non tunai” ungkap Boyke.
Hal senada diungkapkan oleh Direktur IT dan Digital Bank BTN Andi Nirwoto. Dengan personalisasi tampilan sesuai standar Bank BTN akan membuat nasabah perseroan semakin mudah menggunakan ATM yang dikelola oleh Jalin.
Baca juga: Luncurkan Layanan Plus, BTN Prioritas Targetkan Dana Kelolaan Rp 45,9 Triliun
“Kami memastikan tampilan layar yang familiar dan ringkas sehingga nasabah dapat dengan mudah menggunakan ATM yang dikelola oleh Jalin,” jelas Andi.
Adanya kolaborasi ini, lanjut Andi, juga sejalan dengan upaya perseroan mengembangkan layanan dalam ekosistem digital Bank BTN. Hingga kini, Bank BTN tercatat telah memiliki layanan mobile banking, internet banking, hingga aplikasi smart residence.
BTN merupakan member pengguna pertama dari modul Virtual ATM yang ditawarkan oleh Jalin kepada seluruh member. Layanan pengelolaan end-to-end yang diberikan oleh Jalin tentunya akan memberikan nilai efisiensi proses agar member dapat fokus mengembangkan layanan di sektor bisnis lain yang berdampak pada kemudahan transaksi kepada nasabah.