Inalum Targetkan Penjualan Aluminium 249 Ribu Ton Tahun Ini
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) mencatatkan penjualan 218 ribu ton di 2021.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, KUALA TANJUNG - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum Operating, menargetkan penjualan produk aluminium sebesar 249 ribu ton di 2022.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat dengan mencatatkan penjualan 218 ribu ton di 2021.
Sementara untuk kinerja produksi di 2021, Inalum mencatatkan produksi sebesar 243 ribu ton.
Deputi Sekretaris Perusahaan Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan, komoditas aluminium dengan diversifikasi produk ingot, alloy, dan billet menjadi inventori strategis perseroan.
"Pencapaian kinerja produksi didukung oleh optimalnya kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium yakni Pabrik Karbon, Reduksi, dan Pencetakan," ungkap Mahyaruddin, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Doni Monardo Jadi Komisaris Utama Inalum, Berikut Alasannya
Dirinya melanjutkan, catatan ini dapat dikatakan sebagai capaian yang cukup positif. Lantaran, disepanjang tahun lalu kinerja perseroan dihadapkan oleh sejumlah tantangan seperti pandemi yang belum usai
Di tengah tahun kedua pandemi, lanjut Mahyaruddin, perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan.
Baca juga: Intip Harta Kekayaan Orias Petrus Moerdak, Dirut Inalum yang Dibentak dan Diusir oleh Muhammad Nasir
Mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama.
"Inalum Operating merupakan satu-satunya pabrik peleburan aluminium di Indonesia. Pada tahun 2020, perusahaan tercatat memiliki pangsa pasar aluminium domestik sebesar 50 persen," papar Mahyaruddin.
"Inalum Operating terus berkomitmen meningkatkan nilai tambah produk melalui inisiatif pengembangan klaster industri aluminium nasional," pungkasnya.