PTPN III Ekspor Teh Rp 7,11 Miliar ke Starbucks
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melakukan ekspor perdana 2022 produk teh PTPN Group ke Seattle, Amerika Serikat
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melancarkan ekspor teh dengan nilai perdagangan internasional mencapai USD 496.000 atau berkisar Rp 7.11 miliar (asumsi kurs Rp14.360 per 1 USD).
Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Dwi Sutoro menerangkan, pihaknya meyakinkan Starbucks Corporation (Starbucks) untuk melanjutkan pembelian teh produksi Perkebunan Nusantara Group pada tahun 2022.
"Kami ekspor perdana 2022 produk teh PTPN Group ke Seattle, Amerika Serikat. Pelepasan ekspor perdana Teh ini dilakukan di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat 1 April 2022," ujarnya, Jumat (1/4/2022).
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memiliki luas areal teh lebih dari 20 ribu Ha dan produksi teh kering lebih dari 50 ribu ton per tahun.
Baca juga: Mega Eltra Rampungkan Pengiriman Bertahap Pupuk KCI ke PTPN Grup
PTPN III bermitra dengan Starbucks Corporation yaitu perusahaan minuman asal Amerika Serikat yang berkantor pusat di Seattle, dan memiliki jaringan bisnis terbesar di dunia, memiliki lebih dari 32 ribu gerai di 79 negara serta memiliki brand image yang sangat kuat.
Baca juga: PTPN Group Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng di Sumatera Utara
Penjualan komoditi teh ke Starbucks ini melanjutkan tren pada pada tahun-tahun sebelumnya. Tercatat pada tahun lalu, total nilai penjualan mencapai USD 322.000 atau sekitar Rp4,62 miliar.
"Holding Perkebunan Nusantara sukses meningkatkan kinerja ekspor, khususnya komoditi teh ke AS. Pencapaian ini menunjukkan kemampuan Holding Perkebunan Nusantara dalam memproduksi teh sesuai standar kualitas pasar internasional," kata Dwi.
Baca juga: PTPN II Kebut Pembayaran SHT ke Pensiunan, Tahun Lalu Capai Rp 145 Miliar
Starbucks memiliki standar pemenuhan kualitas yang tinggi, khususnya kelolosan uji mikrobiologi, tea tasting, dan keamanan pangan.
Kedai kopi dan teh internasional ini mempercayai Laboratorium Eurofins (Eurofins) yang berlokasi di Jerman dalam pengujian teh produksi Holding Perkebunan Nusantara. Hasilnya, produk teh tersebut layak dan memenuhi standar kualitas yang dipersyaratkan.
"Kami telah melakukan pengapalan teh ke pusat Starbucks di Seattle, AS pada 1 April 2022 ini. Pengapalan tersebut dapat terlaksana setelah kami menerima hasil kelayakan dari Eurofins," ucap Dwi Sutoro.
Teh hasil perkebunan tanah air ini telah menyebar ke lebih 32 ribu kedai di 79 negara.
"Pencapaian ini tak hanya memperbaiki kinerja bisnis PTPN Group, namun juga dapat memenuhi kebutuhan teh di pasar dunia yang pada akhirnya dapat meningkatkan pemasukan dan devisa negara," terangnya.