Fitur-fitur Utama di Aplikasi Bibit.id yang Bantu Anak Muda Rajin Berinvestasi
Kebanyakan pengguna Bibit adalah investor pemula berusia 18-35 tahun yang berasal dari kalangan pelajar, fresh graduate dan ibu rumah tangga.
Editor: Choirul Arifin
Meskipun berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tingkat inklusi keuangan masyarakat Indonesia di tahun 2019 telah mencapai 76,19%, tingkat literasi keuangannya masih berada di kisaran 38,03%.
Menyikapi hal ini, di tahun 2021 Bibit telah mengadakan lebih dari 80 sesi edukasi secara gratis kepada publik.
Di tahun 2022, upaya-upaya serupa akan dilanjutkan dan digencarkan dengan cara bermitra dengan berbagai organisasi seperti lembaga pendidikan, pelaku industri di sektor jasa keuangan, media massa, komunitas profesi, komunitas hobi, dan lembaga nonprofit.
Tantangan yang kedua adalah maraknya praktik investasi bodong yang berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap produk investasi.
Mengacu pada data yang disampaikan oleh Satgas Waspada Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), praktik-praktik investasi bodong telah merugikan masyarakat Indonesia hingga Rp117,4 triliun dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
Sebagai ilustrasi, apabila uang tersebut dibagikan secara merata kepada 270 juta penduduk Indonesia, maka setiap orang akan mendapatkan sekitar Rp435 ribu.
Terkait hal ini, Bibit senantiasa mengajak dan mengingatkan masyarakat Indonesia untuk hanya berinvestasi di platform yang telah berizin dan diawasi oleh regulator di sektor jasa keuangan, misalnya OJK.
Masyarakat juga diajak untuk mengambil keputusan investasi secara bijaksana dan tidak trauma terhadap investasi.
“Menghadirkan fitur-fitur yang relevan dan menarik serta menggencarkan upaya edukasi public merupakan dua komponen yang tidak terpisahkan,” tutup Angie.