Pemerintah Pastikan Stok BBM Aman Selama Ramadan
Pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan BBM tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat termasuk Pertalite.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, harga minyak dunia masih tinggi seiring memasuki bulan Ramadan.
Tercatat, harga minyak mentah Indonesia (ICP) masih di atas 100 dolar AS per barel. ICP sementara bulan Maret 2022 sekitar USD113 per barel.
Tingginya harga minyak dan memasuki bulan Ramadhan yang diikuti dengan kondisi ekonomi yang berangsur pulih dapat mendorong peningkatan konsumsi BBM.
Baca juga: Sempat Terjadi Lonjakan, Pertamina Nyatakan Pasokan Semua Jenis BBM di Maluku-Papua Stabil
Untuk itu, Pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan BBM tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat termasuk Pertalite.
Demikian halnya BBM solar akan ditingkatkan pasokannya dan menjaga stok agar diatas 20 hari.
"Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian
ESDM Agung Pribadi, Sabtu (2/4/2022).
"Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadan ini," sambungnya.
Dalam upaya pengendalian penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi, Pemerintah telah mengambil beberapa langkah strategis.
Antara lain telah terbitnya Keputusan Menteri ESDM No 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM.
Serta melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas, Tim BPH Migas dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan Solar.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina 2022 Terbaru di Seluruh Indonesia: Paling Mahal Pertamax Turbo Rp 15.100
Upaya lainnya adalah melakukan monitoring stok bahan bakar migas melalui command center, koordinasi Pertamina dengan penegak hukum dan Pemerintah Daerah.
Hari ini, seluruh Direksi Pertamina melakukan pengecekan langsung di berbagai SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM yang tersebar di Indonesia.
Antara lain di wilayah Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
Pertamina juga telah membentuk satgas RAFi (Ramadhan & Idul Fitri) dan menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.